Daftar Donatur Palestina
Hajinews.co.id – Salat dhuha dikenal sebagai salah satu sunnah yang berkaitan dengan rezeki.
Oleh karena itu, tidak heran jika banyak orang yang Salat dhuha dengan harapan mendapatkan rezeki berlimpah dari Allah.
Namun Ustadz Adi Hidayat mengingatkan agar kita tidak sembarangan jika melaksanakan Salat dhuha.
Karena bisa saja Anda Salat dhuha, namun tidak mendapat rezeki, namun menimbulkan masalah dalam hidup Anda.
Apa salahnya dengan salat dhuha yang dikerjakan?
Seperti dilansir dari channel YouTube Ustadz Adi Hidayat, berikut penjelasan salat dhuha.
Ustadz Adi Hidayat dalam salah satu tausyiahnya menjelaskan manfaat salat dhuha, antara lain dapat memperlancar rezeki.
“Tunaikan itu, di antara fadhilahnya bisa memudahkan limpahan rezeki,” ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Kemudian Ustadz Adi Hidayat juga menerangkan bahwa batas waktu salat dhuha adalah sampai menjelang waktu dzuhur.
Oleh karena itu, begitu panjang waktu yang tersedia untuk mengerjakan salat dhuha.
Akan tetapi Ustadz Adi Hidayat mengingatkan agar tidak sembarangan dalam salat dhuha, terutama berkaitan dengan rezeki.
“Tapi bukan narik kemudahan rezeki sebagai motif atau modus untuk salat dhuha,” ujar Ustadz Adi Hidayat.
Apabila niatnya demikian, maka keberkahan rezeki akan berkurang.
Walaupun rezeki sudah didapat tapi berkahnya menjadi kurang sehingga ada saja masalah yang datang menghampiri.
“Kalau itu biasanya walaupun dapat berkahnya kurang gitu,” ungkap Ustadz Adi Hidayat.
“Ujung-ujungnya nanti masalah aja, biasanya suka begitu,” lanjutnya.
Tentu berkah Allah adalah sesuatu yang sangat istimewa.
Hidup dikelilingi harta berlimpah akan terasa hampa jika tak ada berkah di dalamnya.
Oleh sebab itulah Ustadz Adi Hidayat menyarankan agar mengerjakan salat dhuha tanpa harus berharap rezeki agar keberkahannya tidak berkurang.
Pasrahkan saja segalanya kepada Allah karena Allah tahu yang terbaik.
“Kalau saya sarankannya enggak usah mikir apa-apa pokoknya kerjakan Lillah aja, nanti biarkan Allah yang menggerakkan segalanya,” ujar Ustadz Adi Hidayat.
Wallaua’lam.
