Daftar Donatur Palestina
وَلَوْ أَنَّ قُرْآنًا سُيِّرَتْ بِهِ الْجِبَالُ أَوْ قُطِّعَتْ بِهِ الأرْضُ أَوْ كُلِّمَ بِهِ الْمَوْتَى بَلْ لِلَّهِ الأمْرُ جَمِيعًا
“Dan sekiranya ada suatu bacaan (kitab suci), yang dengan bacaan itu, gunung-gunung dapat diguncangkan, atau bumi jadi terbelah, atau oleh karenanya orang-orang yang sudah mati, dapat berbicara, (tentu Al-Qur’an itulah dia). Sebenarnya segala urusan itu adalah kepunyaan Allah.” (QS Ar Ra’du : 31 )
Hajinews.id – Alangkah dahsyatnya kitabullah. Bila kita memahami, sesuai dengan fungsinya yang berlimpah. Keyakinan untuk membersamainya semakin bertambah. Tiap masa, kehebatannya diunggah. Namun tak pernah bergeser punah.
Masihkah ada, dihati yang masih goyah. Untuk sebatas tilawah. Butuh penjelasan, seakan kitab tambahan yang dari langit, khusus menggugah. Sehingga beragam alasan enggan tilawah dijadikah hujjah.
Ada yang menuduh mencari upah. Balasan dari tilawah yang dijaga betah. Giliran yang melazimi, meraih sebenarnya yang dijanjikan, tetap saja tilawah ogah. Seakan sepertinya pendahulu yang sholih, mengabaikannya dan bukan yang dipegangi begitu indah.
Bila ragu masih membatu, ya sudahlah. Ada waktunya akan menjelaskan begitu cerah. Dan semua serba terlambat sekalipun sekedar untuk berbenah. Masalah kehidupan yang tak lagi lumrah.
Hanya keluh gelisah dan gelisah. Mencari cara untuk mengurai masalah. Merasa Al Qur’an bukan lagi jawaban, dan pasrah. Bertanya sana sini justru mendapat jawaban jengah.
Semoga kita selalu mendapat hidayah..!!
