Hajinews — Kebijakan pemerintahan Amerika Serikat yang bergabung kembali ke dalam Perjanjian Paris untuk perubahan Iklim, disambut baik oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Apresiasi itu Anies sampaikan saat berbicara dalam Pertemuan Tahunan C40 Cities Steering Comittee yang rekamannya dibagikan melalui Instagram miliknya, Senin (31/5).
“Saya ingin mengapresiasi dan mengucapkan selamat bergabung kembali kepada Amerika Serikat dalam upaya pengurangan Gas Rumah Kaca sesuai Perjanjian Paris,” kata Anies yang dikutip RMOL, Senin.
Menurut Anies, kembalinya Amerika Serikat ke Perjanjian Paris merupakan berita baik. Pasalnya, kata dia, semakin banyak negara, kota dan institusi yang bergabung dalam mengurangi emisi Gas Rumah Kaca akan meningkatkan aksi iklim yang sedang dilakukan.
“Hal itu tentu saja akan membuat banyak kolaborasi-kolaborasi selanjutnya,” tandas Anies.
Perjanjian Paris untuk Perubahan Iklim atau Paris Agreement adalah persetujuan dalam Konvensi Kerangka Kerja Perubahan Iklim PBB untuk mengawal reduksi emisi karbon yang berlaku mulai tahun 2020.
Perjanjian ini pertama kali dibuat pada Konferensi Perubahan Iklim PBB di Paris, Prancis pada 2015 lalu. Saat ini, 55 negara di dunia sudah meratifikasi perjanjian itu yang mewakili 55 persen emisi gas rumah kaca.
Pada perjalanannya, Amerika Serikat yang merupakan salah satu penggagas justru keluar di bawah perintah Presiden Donald Trump pada November 2017 lalu.
Saat pemilu presiden, lawan Trump saat itu yaitu Joe Biden berjanji akan bergabung kembali dengan Perjanjian Paris. Setelah dinyatakan menang, Biden pun mewujudkan janji politiknya tersebut.(dbs)