Muhammadiyah dan PKS Bersinergi, Mengevaluasi Berbagai Persoalan Negara

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews — Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir blak-blakan membeberkan isi pertemuan organisasinya dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Menurutnya, pertemuan keduanya untuk membahas persoalan kebangsaan dan keumatan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Haedar Nashir menilai kehidupan kebangsaan masih sesuai dengan demokrasi dan konstitusi.

Akan tetapi, di satu sisi yang lain masih punya banyak masalah yang perlu dievaluasi.

“Dalam kehidupan demokrasi misalnya, masih ada politik transaksional, cenderung oligarki, hingga sampai batas tertentu oportunistik dan nir etika,” jelas Haedar Nashir dalam keterangannya, dilansir genpi.co, Selasa (8/6).

Oleh sebab itu, Muhammadiyah meminta semua pihak yang bertarung dalam arena politik harus berdiri tegak di atas konstitusi.

Selain itu, rujukan semua politisi haruslah selalu Pancasila. Ia tak boleh hanya berhenti pada tulisan, lisan, dan retorika semata.

Dalam pertemuan tersebut, Haedar Nashir berpesan kepada PKS untuk mengambil sikap dan menjaga perilaku politik.

Sementara itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengapresiasi langkah-langkah Muhammadiyah.

Ahmad Syaikhu juga meminta Muhammadiyah untuk selalu bersinergi soal kebangsaan.

“Muhammadiyah bisa mendapatkan lebih awal berbagai draft, rancangan UU yang sedang dibahas,” katanya.

Ahmad Syaikhu berharap, keberadaan 170 perguruan tinggi yang dimiliki Muhammadiyah bisa membantu menyelesaikan masalah dengan membahas RUU yang berpotensi bermasalah dan mengevaluasinya.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *