Serukan Hijrah, Jusuf Kalla: Ekonomi Indonesia Sangat Pincang

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews — Wakil Presiden RI ke-10, Jusuf Kalla (JK) menilai ekonomi umat Islam saat ini sangat pincang. JK mencontohkan, dari 10 orang kaya, hanya satu di antara mereka yang muslim.

“Dari sisi ekonomi apabila ada 10 orang kaya, maka paling tinggi 1 orang muslim. Tapi apabila 100 orang miskin, setidaknya 90 umat yang miskin. Jadi pincang keadaan ekonomi kita,” kata JK dalam acara silaturahmi yang digelar Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), dan disiarkan secara virtual, Senin (14/6) malam. Tampak hadir Menteri BUMN, Erick Thohir.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

JK kemudian menyerukan untuk hijrah, terutama kepada umat muslim. Bukan hijrah dalam definisi saling membunuh dan menebar konflik, melainkan hijrah untuk memperbaiki kondisi ekonomi. Sebab, dengan cara itulah ekonomi Indonesia bisa membaik.

“Bagaimana kita mengangkat diri kita sendiri memberikan semangat agar ekonomi kita. Karena kalau ekonomi nasional sejahtera tentu 99 persen, umat juga sejahtera,” katanya, dilansir depokrayanews.

Menurut JK, Indonesia seharusnya tidak kekurangan infrastruktur untuk memajukan tingkat ekonomi. Sebagai negara dengan mayoritas penduduk Islam terbesar di dunia, Indonesia memiliki setidaknya 4.000 perguruan tinggi yang menjadi syarat perbaikan ekonomi.

Infrastruktur pendidikan terus membaik dari waktu ke waktu. Yang perlu dimiliki masyarakat saat ini adalah semangat. “Kalau dulu di masa mahasiswa bisa berjuang dengan semangat yang tinggi, aktivis yang tinggi, sekarang di bidang profesional, ekonomi, tentu juga semangat,” kata dia.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *