Nasi Panas Momok Bagi Penderita Diabetes, Ini Fakta Sebenarnya

Nasi Panas Momok Bagi Penderita Diabetes, Ini Fakta Sebenarnya
Nasi Panas Momok Bagi Penderita Diabetes. Foto/ilustrasi
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Ada beberapa pendapat yang menyebut bahwa nasi putih panas bisa memperparah kondisi penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik tinggi, benarkah?

Nasi memang akan lebih nikmat jika disajikan dalam keadaan panas. Kamu pasti sepakat dengan itu. Terlebih di era yang serba praktis seperti saat ini, kita tidak perlu repot-repot menghangatkan kembali nasi setiap ingin makan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Karena ada perangkat elektronik seperti rice cooker atau magic com yang akan menjadikan nasi anda panas sepanjang waktu.

Meski terbilang praktis, namun sebagian orang menganggap terlalu lama memanaskan nasi di rice cooker dapat mengancam kesehatan hingga menyebabkan kanker.

Dokter Spesialis Gizi Klinik dari RS Metropolitan Medical Center, Jakarta, Raissa Edwina Djuanda menjelaskan nasi yang dihangatkan terlalu lama atau lebih dari 12 jam di rice cooker belum bisa dikatakan berbahaya bagi kesehatan.

Termasuk disebut dapat menyebabkan kanker. Sejauh ini, terang Dr. Raissa, belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan anggapan tersebut.

“Sampai saat ini belum ada penelitian yang mengatakan nasi dipanaskan terlalu lama menyebabkan kanker,” terang dr. Raissa melalui pesan singkat kepada fajar.co.id, Sabtu (19/6/2021).

Meski belum ada penelitian yang menyebut terkait resiko kesehatannya, Raissa menyarankan jika ada sisa nasi di meja makan, sebaiknya jangan ditinggal atau dipanaskan terlalu lama di rice cooker/magic com.

“Kalau nasi sisa, sebaiknya jangan ditinggal di dalam rice cooker. Sebaiknya masukkan ke wadah tertutup, masukkan kulkas dan boleh dipanaskan lagi maksimum satu kali saja,” jelasnya.

Untuk menghindari nasi terlalu lama dipanaskan di rice cooker, masaklah nasi dengan takaran secukupnya sesuai kebutuhan konsumsi kita pada hari itu agar kualitas nasi tetap terjaga dan gizinya tidak hilang.

Dr. Raissa kembali menjelaskan, ada kaitan erat antara penyakit diabetes dan nasi yang terus menerus dipanaskan.

Bagi kamu penderita diabetes disarankan menghindari makanan dengan indeks glikemik tinggi, dan salah satunya adalah nasi putih. Proses nilai indeks glikemik dengan cepat meningkat jika nasi terlalu lama atau terus menerus dipanaskan.

“Iya, untuk diabetes sebaiknya nasi biasa saja jangan yang panas atau hangat,” pungkas dr Raissa yang pada 2019 lalu mendapatkan sertifikasi dari Harvard Medical School dalam mengikuti pelatihan tentang Obesity Medicine.

Dilansir dari laman akg.fkm.ui, dalam penelitian Sonia dkk. (2015), nasi yang didinginkan selama 24 jam atau nasi kemarin dalam suhu 4oC dan dipanaskan kembali memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibanding nasi yang baru masak.

Sementara nasi yang didinginkan mengakibatkan retrogradasi pada pati yang menyebabkan peningkatan pati yang resisten untuk dicerna. Agar dapat dikonsumsi, tentunya nasi tersebut boleh dipanaskan kembali dengan indeks glikemik yang masih rendah.

Sumber: fajaronline

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar