Keistimewaan Angka 7 yang Sering Disebutkan Al-Qur’an

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 

 

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Hajinews.id – Bagi para pemerhati numerologi, masing-masing angka menyimpan rahasia dan misteri. Tak terkecuali sebgaian intelektual muslim yang memiliki concern dalam kajian yang cukup unik ini. Diantara bilangan yang sangat akrab dalam keilmuan Islam adalah angka tujuh (7).

Angka 7 disebut memiliki keistimewaan selain angka satu. Keistimewaan lebih tersebut berada pada kisah-kisah Al-Qur’an, hadist, dan lainnya yang terkait dengan ibadah umat Islam.

Peneliti Al-Qur’an mengamati adanya sebuah sisitem integral dalam Al-Qur’an yang terkait dengan angka tujuh. Angka 7 merupakan angka yang bersaksi atas keesaan Allah SWT.

Sistem alam ini sebenarnya didasarkan atas angka tujuh karena seringkali angka ini diulang secara sistematis dalam kitab Allah SWT. Jika kita mengamati lingkungan sekitar, angka tujuh menjadi sebuah petunjuk untuk alam dan kehidupan.

Berikut keistimewaan angka 7 yang tak banyak diketahui, diantaranya:

1. Alam Semesta Tak Lepas dari Angka 7

Hanya Allah yang menciptakan tujuh lapis langit dan menciptakan bumi seperti itu (langit) juga susunannya (Maknanya tujuh lapisan bumi). Di antara semua itu perintah dan takdir Allah SWT berlaku.

“Allah juga menerapkan hukum-hukumnya di semua itu, supaya kalian mengetahui wahai para hambaku bahwa sesungguhnya Allah adalah dzat yang Maha Berkuasa atas segala sesuatu dan ilmuNya meliputi segala sesuatu sehingga tidak ada yang tersembunyi dari-Nya.” (QS ath-Thalaq:12)

Dalam firman Allah tersebut dijelaskan bahwa Allah menciptakan alam dengan memilih angka tujuh untuk dijadikan jumlah tingkatan langit dan bumi.

Penjelasan penciptaan tujuh laipsan langit ini juga dijelaskan Allah dalam tujuh ayat Al-Qur’an. Penyebutan angka tujuh pertama kali dalam Al-Qur’an terdapat dalam surah al-Baqarah ayat ke-29.

“Dialah Allah yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan ia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al-Baqarah: 29)

Hal ini juga berlaku pada satuan dasar pembentuk alam, atom. Atom sesuai aturannya terdiri dari tujuh tingkatan elektron dan tidak lebih dari itu.

2. Rasulullah SAW Sering Menyebut Angka 7

Angka tujuh adalah yang memiliki banyak keistimewaan dalam hadis Rasulullah SAW. Angka tujuh memiliki posisi penting karena sering diulang-ulang oleh Rasulullah SAW.

Ketika Rasulullah SAW berbicara tentang dosa-dosa besar, beliau menyebutkan dosa-dosa besar hingga tujuh macam. Demikian juga saat berbicara siksaan di hari akhir, Rasulullah sebutkan tingkatan siksaan hingga tjuh kali lipat besar bumi.

“Siapa saja yang berbuat lalim sepanjang satu jengkal tanah, maka dia akan dibebani beban seberat tujuh bumi.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Begitu juga dalam hal ibadah, Rasulullah mengulang angka tujuh ini dalam surah Al-Fatihah sebagai surah wajib yang dibaca dalam shalat. Selain itu Allah pun memerintahkan bahwa sujud menggunakan tujuh anggota badan.

3. Bilangan Para Nabi

Banyak nabi dan rasul yang sering menyebutkan angka tujuh dalam kisahnya. Nabi Nuh misalnya dia menjelaskan mengenai penciptaan langit yang tujuh lapis.

Sedangkan Nabi Yusuf sering menyebutkan angka tujuh dalam tafsir mimpinya. Dua ayat firman Allah di antaranya yang mengisahkan angka tujuh dalam cerita Nabi Yusuf ada dalam surah Yusuf ayat ke-43 dan 46-47.

Demikian juga siksaan yang ditimpakan kepada kaum Nabi Hud yaitu kaum Ad.

Allah SWT berfirman:

“Kaum Ad telah dibinasakan dengan angin topan yang sangat dingin. Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam delapan hari terus-menerus.” (QS. Al-Haqqah: 6-7)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *