Jokowi Harus Pimpin Langsung Pengendalian Pandemi, Epidemiologi: Jangan Serahkan Pada Luhut

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Epidemiolog dari Universitas Indonesia Pandu Riono meminta Presiden Jokowi untuk langsung memimpin langsung pengendalian pandemi Covid-19 yang terus mengalami rekor lonjakan tinggi pada Kamis, 8 Juli 2021 kemarin.

Menurut Pandu Riono, rakyat Indonesia menginginkan Jokowi langsung memimpin pengendalian pandemi dan tak lagi diserahkan kepada Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan atau siapa pun.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Rakyat Indonesia ingin pak @jokowi memimpin langsung pengendalian Pandemi, jangan lagi diserahkan pada Airlangga Luhut, atau siapapun. Keinginan yg wajar dan janganlah ditolak,” kata Pandu Riono di akun Twitternya, Jumat, 9 Juli 2021.

Pandu Riono menilai pandemi Covid-19 di Indonesia tak pernah terkendali sehingga menyarankan Jokowi membuat sebuah roadmap sebagai upaya pengendaliannya.

Cuitan Pandu Riono
“Pak @jokowi pandemi (Covid-19) di Indonesia tak pernah terkendali. Perlu roadmap nasional untuk pengendalian pandemi,” tulis Epidemiologi UI, Pandu Riono di akun Twitter-nya @drpriono1, Jumat, 9 Juli 2021.

“Respon belum mengantisipasi, terkesan hanya merespon, mencegah agar lonjakan tidak terjadi lagi,” sambung Pandu Riono.

Menurutnya, diperlukan strategi pengendalian pandemi sebagai bagian pemulihan ekonomi.

Pandu Riono bahkan menyebutkan pengendalian pandemi Covid-19 diserahkan ke Satgas KPC-PEN gagal akibat tidak kompeten dalam merespon pandemi.

“Pengendalian pandemi (Covid-19) diserahkan ke Satgas atau KPC-PEN yang gagal, akibat inkompeten dalam merespon pandemi, banyak yang telah jadi korban,” katanya.

Di cuitan sebelumnya, Pandu Riono juga meminta Jokowi untuk tak mengibarkan bendera putih sebagai tanda menyerah.

“@jokowi jangan kibarkan bendera putih ya,” tulis @drpriono1, pada Rabu, 7 Juli 2021.

Menurut data pemerintah per Kamis, 8 Juni 2021, kasus harian Covid-19 di Tanah Air mengalami penambahan rekor tertinggi yakni 38.391 pasien sehingga total menjadi 2.417.788 orang. (dbs).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *