Jakarta, Hajinews.id – Plt Dirjen Penyelenggaraan ibadah Haji dan Umrah (PHU) Khoirizi mengungkap langkah-langkah yang diambil Kemenag sembari menunggu surat diperbolehkannya jemaah Indonesia berangkat umrah.
Khoirizi mengatakan, saat ini Kemenag terus menjalin komunikasi dengan Arab Saudi, baik itu yang ada di Jakarta maupun perwakilan Indonesia di Saudi.
“Sembari juga menyelesaikan pokok persoalan dari hulu,” kata khoirizi
Sebab, Arab Saudi menyoroti tiga problematika yang dialami oleh negara-negara yang belum diizinkan masuk
Oleh karena itu, pihaknya kini sedang mengkaji tiga warning dari Arab Saudi.
“Pertama, soal suspend. Kedua, Sinovac. Ketiga, protokol kesehatan,” katanya.
Khoirizi mengatakan, ketiga masalah tersebut berhulu kepada bagaimana negara menyelesaikan dan menurunkan jumlah kematian akibat covid-19.
“Kalau itu bisa dikondisikan, saya pastikan Arab Saudi juga berharap jemaah Indonesia berangkat umrah,” katanya.
Sebelumnya, Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam raker bersama Komisi VIII DPR RI mengatakan pihaknya belum menerima pemberitahuan resmi soal umrah dari Arab Saudi.
Yaqut menyebut, Saudi baru mencabut penangguhan larangan masuk bagi ekspatriat atau WNI yang memiliki izin tinggal di negara tersebut.