Terbaru! Soal Umrah, Calon Jamaah Harap Bersabar

Jemaah RI Pengguna Pfizer Langsung Umrah
Jemaah RI Pengguna Pfizer Langsung Umrah
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 

Jakarta, Hajinews.id – Pemerintah sampai saat ini belum membuka penyelenggaraan ibadah umrah ke tanah suci hingga pandemi Covid-19 terkendali. Dengan begitu, para calon Jemaah umrah Indonesia harus lebih bersabar.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Saya infokan sampai saat ini umrah untuk Indonesia masih belum di buka, kita masih menunggu keputusan untuk umrah kembali dibuka untuk jemaah Indonesia,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Serikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (SAPUHI) Adji Mubarok, Senin (20/9/2021).

“Insyaallah syarat-syarat untuk umrah sudah kita sounding ke teman-teman travel umrah, dari mulai dosis vaksin lengkap, PCR, dan lain-lain,” sambungnya.

Adji menjelaskan, bahwa persiapan persyaratan yang hendak dipenuhi oleh calon Jemaah umrah, jika nanti Pemerintah Saudi Arabia sudah membuka pintu umrah untuk Indonesia.

“InsyaAllah, dalam waktu dekat pemerintah Saudi akan menginformasikan Umrah untuk jamaah Indonesia,” ujarnya.

Pemerintah Saudi tidak mewajibkan PCR dan karantina, kecuali peraturan dari Pemerintah Indonesia menerapkan keberangkatan dan kepulangan mewajibkan adanya hasil test PCR. Harga PCR di Saudi (130 SAR).

Persyaratan Umrah:

a. Usia > 18 tahun

b. Sudah vaksin 2 dosis

c. Vaksin Sinovac + vaksin booster

d. Vaksin Sinopharm + vaksin booster

e. Memiliki sertifikat vaksin (PeduliLindungi).

Jamaah Umrah diperbolehkan dan mendapatkan fasilitas:

a. sholat 5 waktu di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram

b. Itikaf di Masjid

c. Umrah lebih 1 kali (tentative)

d. Ziarah

e. Hotel sekamar berdua (double)

f. Kapasitas Bus maks. 25 pax

g. Makanan Catering

h. Daftar aplikasi Tawakalna & Eatamarna jamaah oleh provider koordinasi dengan Muassasah.

Kemudian, apabila jamaah terdeteksi covid-19 saat di Saudi, maka biaya dicover oleh Asuransi. Sertifikat vaksin asli harus di upload di sistem visa. Provider visa mengambil paket melalui sistem Muasasah (include visa+hotel+bus+asuransi).

Harga visa USD 202 (Include visa, asuransi, biaya IT, dan jasa Muassasah), Muthowwif travel bisa di daftarkan ke Muassasah, dan Umrah plus bisa dilaksanakan namun harus mengikuti regulasi peraturan dari negara terkait.

Dengan adanya beberapa aturan tersebut tentu harga paket atau biaya umrah jadi bertambah mahal ketimbang sebelumnya.

“Jika sebelumnya biaya umrah berkisar Rp 23 jutaan, kini menjadi Rp 26 jutaan. Ini berdasarkan standar biaya umrah yang ditentukan. Jadi naiknya berkisar Rp 3 jutaan,”
Direktur Utama Sako Holidays Emir Faisal.

Menurut Emir, untuk di Sako Holidays menjual berbagai paket umrah mulai dari Rp 26,5 juta hingga Rp 50 juta. Harga ini disesuaikan dengan jaraknya yang dekat, fasilitas hotel dan lain-lain. Jadi masyarakat bisa memilih sesuai budget yang ada.

Sementara itu General Manager Mega Wisata Tour and Travel, Salwaty mengatakan, bahwa dia juga sudah mulai menjual paket umroh.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *