JAKARTA, Hajinews.id — Ekonom senior Rizal Ramli (RR) mengomentari wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi tiga periode melalui mekanisme amendemen terbatas UUD 1945 yang kembali mencuat belakangan ini.
Rizal mengatakan, sebagian pihak memang menginginkan adanya penambahan masa jabatan presiden. Sementara Presiden Jokowi sendiri telah menyatakan menolak wacana tersebut.
“Memang sebagian orang kepingin perpanjang masa jabatan. Kalau Pak Jokowi sendiri katanya menolak,” ujar Rizal Ramli dalam video yang diunggah di kanal YouTube Fadli Zon Official, Kamis (7/10/2021).
Namun, lanjut Rizal, penolakan Jokowi tidak serta merta membuat publik percaya. Pasalnya, ia menilai bahwa biasanya yang terjadi berbanding terbalik dengan apa yang disampaikan Jokowi.
“Persoalannya Pak Jokowi reputasi dan kredibilitasnya itu payah. Dia ngomong begitu pun, kejadiannya nggak kayak gitu. Bahkan terkenal sebaliknya, dia ngomong apa yang terjadi sebaliknya,” ujarnya.
Menurut mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman itu, pihaknya baru akan percaya kalau Jokowi bersumpah di atas Alquran.
“Kecuali mohon maaf, Pak Jokowi mau bersumpah di atas Alquran. Nah kita percaya. Kalau cuma ngomong-ngomong nolak itu mohon maaf deh, track record-nya sama sekali belum bisa dipercaya,” ucap Rizal Ramli.
“Iya dong (sumpah di atas Alquran) baru kita percaya. Kalau nggak kita nganggep dia merekayasa ini semua dong,” jelas Rizal Ramli.(dbs)