Sekjen PBNU Menolak Kemal Attaturk Jadi Nama Jalan: Lebih Bijaksana Tokoh Betawi

Sekjen PBNU Menolak Kemal Attaturk Jadi Nama Jalan
Sekretaris Jenderal PBNU, Ahmad Helmy Faishal Zaini
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Sekretaris Jenderal PBNU, Ahmad Helmy Faishal Zaini, menilai rencana menjadikan nama presiden pertama Turki, Mustafa Kemal Attaturk, sebagai nama jalan di Jakarta kurang bijaksana.

Helmy menyarankan pemerintah lebih baik mengganti nama jalannya dengan nama tokoh Betawi.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Tentang rencana pemberian nama jalan protokol Jakarta dengan nama tokoh pembaharu Turki, menurut saya jauh lebih bijaksana jika menggunakan nama tokoh Betawi yang menginspirasi,” cuit Helmy dikutip dari akun Twitter @Helmy_Faishal_Z, Selasa (18/10).

Helmy juga mengusulkan nama-nama tokoh Betawi yang dinilainya lebih layak dijadikan nama jalan dibanding Attaturk.

“Guru Manshur (Jembatan Lima), Guru Mughni (Kuningan) & Guru Marzuki (Cipinang). Setuju?” lanjut Helmy.

Rencana pemberian nama ruas jalan di Jakarta menjadi Kemal Attaturk menuai polemik. Tak sedikit yang menyebut penggantian nama menjadi Attaturk hanya akan mencederai perasaan umat Islam di Indonesia.

Dubes RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal, menyatakan penentuan nama Mustafa Kemal Attaturk berasal dari permintaan pemerintah Turki, dan bukan dari Indonesia atau Pemprov DKI.

“Yang akan menentukan nama jalannya bukan Pemerintah Indonesia dan juga bukan Pemda DKI,” kata Iqbal dalam keterangannya, Minggu (17/10).

Meski begitu, Iqbal memastikan siapa tokoh Turki yang akan dijadikan nama jalan di Jakarta hingga kini belum dipastikan.

“Kita masih menunggu usulan resmi nama jalan tersebut. Apa pun nama jalan itu nanti, pasti itu mewakili harapan pemimpin dan rakyat Turki,” tutup dia. [kumparan]

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *