Hadiri Pengukuhan IPHI, Jusuf Kalla Ucapkan Selamat dan Beri Pesan Ini

Dok*
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id — Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla sampaikan selamat atas pelantikan Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Periode 2021-2026 yang resmi dikukuhkan oleh H. Ismed Hasan Putro selaku Ketua Umum terpilih dalam Muktamar VII Surabaya Agustus 2021.

Menanggapi musim haji dan umroh di masa pandemi, JK menyebut kondisi ini tidaklah mudah.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Pertama selamat sekali lagi, semoga berjalan dengan baik. Naik haji pada tahun tahun ini agak tidak segampang sebelumnya. Di samping kuota terbatas juga pandemi,” kata JK, kepada redaksi Hajinews, Sabtu (6/11/2021).

Selain itu JK juga menyampaikan, harapan kepada ikatan persaudaraan haji Indonesia agar dapat mendidik jamaah haji, dalam ibadahnya dan menggapai haji mabrur.

Pengukuhan berlangsung di Gedung Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Sabtu (6/11/2021). Jusuf Kalla selaku Ketua Dewan Kehormatan, siang itu menyerahkan pataka  IPHI  sebagai simbol diresmikannya kepengurusan dan segera menjalankan tugasnya merealisasikan program kerja keummatan.

Sejumlah nama penting juga duduk di Dewan Kehormatan. Selain Jusuf Kalla, juga ada Yahya Cholil Tsaquf, Wasir Talib, Din Syamsuddiin., Valina Singka Subekti, Hamdan Zoelfa dan Khofifah Indar Parawansa.

Di posisi Dewan Pembina terdapat nama Muhajir Effendy, Rachmat Gobel, Sandiaga Salahudin Uno, Emil dardak dan Hasto wardoyo. Di jajaran Dewan Penasihat ada nama Sofyan Djalil. Zainut tauhid Saadi, Nazaruddin Umar, Anwar Abbas, Maria Ulfah Ashor.

Di Dewan Pakar terdapat nama Mohammad Nasir, Muhammad Nuh, Didin Hafidudin, Muchamad Cholil Nafis, Sudirman said, dan lain-lain.

Dalam pelantikan ini, Jusuf Kalla berpesan agar tetap istiqomah mewujudkan haji mabrur. Bagi yang sudah antri untuk berhaji, bahkan daftar tunggunya sampai 40 tahun seperti di Makassar, juga sabar, karena salah satu syarat dan rukun haji adalah mampu. Artinya jika tidak mampu, maka kewajiban itu tak lagi ada. Kemampuan itu juga termasuk di dalamnya adalah situasi dan kondisi. Saat ini dikatakan tidak memungkin berhaji karena masih ada kondisi yang membuat haji ditunda, karena pandemi.

Oleh karena itu yang masih memungkinkan dan tidak ada daftar tunggu adalah umroh. Untuk ini  IPHI, menurut Ketua Umum PP  IPHI  Ismed Hasan Putro, akan dirancang umroh bersama dengan kapal pesiar. (ingeu/fur)

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *