Dilaporkan ke KPK, Erick Thohir: Jangan-jangan Nanti Terbukti Kebalik

Erick Thohir Terpilih Jadi Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (foto: ist)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 

Jakarta, Hajinews.id – Kultur bangsa Indonesia dalam melakukan gotong royong juga peduli kepada sesama sudah mulai luntur. Hal itu disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir saat menjati tamu dalam acara Kick Andy Double Check, Minggu malam (14/11) saat ditanya terkait motif orang-orang yang melaporkan dirinya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Kultur bangsa kita ini, ini yang harus sekarang kita jaga. Rasa gotong royong kita, rasa peduli sesama kita, sudah mulai luntur. Padahal itu yang membuat kita jadi negara besar. Tapi banyak oknum individu yang melakukan tadi, pembangunan persepsi secara negatif, ya itu haknya mereka,” ujar
Erick seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu malam (14/11).
Erick pun yakin bahwa kebenaran akan terbukti. Bahkan, ia memprediksi, orang-orang yang menuduhnya malah yang sebenarnya melakukan tuduhan yang diarahkan kepadanya.

“Tetapi saya yakin, itu kebenaran akan terbukti. Dan jangan-jangan nanti terbukti kebalik, yang para pelapor ini malah tidak taat laporan pajak, ada kasus-kasus lain yang selama ini,” kata Erick.

Ditegaskan Erick, pernyataan itu bukanlah untuk menakut-nakuti untuk orang-orang yang melaporkannya ke KPK.

“Tidak. Itu bagian daripada pembuktian terbalik. Sama ketika saya bicara misalnya mengenai BUMN, apakah saya menuduh direksi dan komisaris saya?Tidak. Itu bagian daripada data yang saya dapatkan,” jelas Erick.

“Apakah misalnya, ‘oh PLN punya utang Rp 500 triliun’, memang ada buktinya, terus kita mau lakukan apa? Kita lakukan perbaikan di PLN itu. Jadi bukan menuduh direksi, orang direksinya saya yang angkat juga kok. Tetapi itu yang harus kita perbaiki,” paparnya.

Erick pun mengaku tidak bisa menyalahkan menteri atau direksi sebelumnya. Karena tugasnya menjadi tanggung jawab untuk memperbaiki apa yang belum baik.

“Ini era demokrasi, enggak mungkin kita menyetop orang yang tidak suka dengan kita,” pungkas Erick.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar