Survei IPO, Elektabilitas Prabowo Merosot, Anies di Atas

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id — Survei Indonesia Political Opinion (IPO) teranyar menunjukkan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, kian merosot. Jika Pemilihan Presiden dilaksanakan hari ini, elektabilitas Prabowo Subianto hanya sebesar 8,4 persen, berada di urutan ke lima dari 30 nama yang dinominasikan.

Rekan separtainya, Sandiaga Uno berhasil menduduki posisi kedua dengan angka elektabilitas sebesar 13,8 persen. Di atas Sandi, ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 21,3 persen. Selanjutnya di bawah Sandi, ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 11,6 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono 10,2 persen. Posisi keenam ditempati Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 7,5 persen. Sisanya, elektabilitas tokoh lain masih di bawah 5 persen.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Membaca tingkat popularitas, elektabilitas dan penerimaan publik terhadap tokoh-tokoh potensial, terutama Sandiaga Uno dan Prabowo Subianto, terlihat mencolok jika Prabowo mulai ditinggalkan, beralih ke Sandiaga Uno yang mulai merangkak naik menggantikan Prabowo,” ujar Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah lewat keterangannya, sebagaimana dikutip Tempo, Sabtu (4/12).

Survei ini dilakukan dengan mengambil representasi sampel sejumlah 1.200 responden yang tersebar proporsional skala nasional dan berdasarkan data pada survei sebelumnya (Periode Maret 2020, Agustus 2020, April 2021 dan Agustus 2021). Dengan teknik ini, setiap anggota populasi (responden) memiliki peluang setara untuk dipilih atau tidak menjadi responden. Untuk menguji validitas responden, IPO melakukan spot check pada 15 persen dari total populasi sampel dan pengujian metode pra-research.

Menurut Dedi, peningkatan elektabilitas Sandiaga Uno dipengaruhi beberapa faktor. Di antaranya karena kejenuhan publik atas ketokohan Prabowo, dan meningkatnya harapan publik agar Sandiaga Uno menggantikan posisi Prabowo. Selain itu, dipengaruhi tren pemilih yang cenderung menyukai tokoh muda.

Dalam survei IPO terlihat jika popularitas Sandiaga Uno sebesar 87 persen, berada di bawah Prabowo Subianto yang memperoleh angka popularitas sebesar 94 persen. Tetapi dari sisi kesukaan publik, Sandiaga Uno lebih unggul dibanding Prabowo.

“Memang terlihat ada ceruk persentase sekira 15 sampai 17 persen yang tidak suka pada Prabowo, sehingga kelompok ini rentan mempromosikan anti Prabowo. Sementara Sandiaga Uno, belum memiliki pembenci yang sedemikian kuat sebagaimana yang dimiliki Prabowo, ini tentu dilematis,” ujar Dedi.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *