Menkopolhukam Mahfud MD Tegaskan ke KASAD Dudung: KKB di Papua Bukan Saudara!

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Pemerintah melalui Menkopolhukam Mahfud MD resmi mengumumkan bahwa KKB di Papua merupakan teroris.

Sementara Jenderal Dudung Abdurachman baru dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), sejumlah pernyataannya kerap kali mengundang kontroversi. Salah satunya tentu mengenai KKB di Papua.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menko Polhukam Mahfud MD berdialog dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, bersama Pangdam Papua dan Pangdam Papua Barat.

Dialog tersebut membahas tentang penanganan konflik di Papua.

Dalam dialog bersama KSAD Dudung, Mahfud MD dengan tegas menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua bukan saudara.

“Kita membina Papua sebagai saudara kita. Papua itu saudara kita, bukan KKB, Papua itu saudara kita sama dengan Jawa, Sumatera, Bugis, Aceh. Papua kita perlakukan sama sebagai bagian dari NKRI,” ujar Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (7/12/2021).

Mahfud pun menyebut, pemerintah telah mempelajari peta daerah-daerah rawan konflik di Papua.

Ia juga mengatakan, pemerintah akan mengedepankan pendekatan kesejahteraan masyarakat guna menangani konflik di Papua.

“Kita sudah mapping daerah yang agak panas. Yang agak panas kan daerah tertentu saja dan orangnya itu itu saja, jangan terlalu banyak buang energi ke situ,” kata Mahfud dikutip Youtube resmi Kemenko Polhukam RI.

“Pendekatan yang akan dipergunakan itu, adalah pendekatan kesejahteraan, di mana sumber daya yang dimiliki oleh pemerintah baik itu aparat, personal, maupun keuangan, akan difokuskan dalam upaya membangun kesejahteraan dalam suatu kerja yang kolaboratif, komprehensif, sesuai dengan Inpres,” tambahnya.

KSAD Dudung: Konflik di Papua Dihadapi Melalui Pendekatan Kemanusiaan

Sementara itu Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengatakan, pihaknya dalam penanganan di Papua selalu mengedepankan pendekatan kemanusiaan.

Hal ini juga sesuai dengan arahan dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Pernyataan Jenderal Dudung tersebut dilontarkan saat berdialog dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

“Kami jajaran Angkatan Darat mendukung penuh dan akan menyiapkan jajaran kami dalam rangka program tersebut,” kata Dudung dikutip Tribun-Papua.com dari laman Kompas.com.

Dudung menyatakan, TNI AD mendukung program pemerintah sebagaimana yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Melakukan operasi teritorial yang di dalamnya adalah pembinaan-pembinaan kepada masyarakat,” ujarnya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *