BREAKING NEWS! Duka Semeru Belum Pudar, Kini Giliran Gunung Merapi, Awan Panas 3 Kilometer: Sudah 36 Kali Gempa

Kini Giliran Gunung Merapi Awan Panas 3 Kilometer
Kini Giliran Gunung Merapi Awan Panas 3 Kilometer
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Duka belum terhapus dari Lumajang. Terjangan lahar panas Gunung Semeru, Sabtu (3/12/2021) meluluhlantakkan dan merusak rumah, bangunan dan lahan pertanian di Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur.

Kini bahaya serupa mengintai warga yang bermukim di kawasan Gunung Merapi. Gunung Api Merapi masih berstatus Siaga Level 3 sejak 5 November 2020.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Gunung Api Merapi terletak di Kabupaten/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Berdasarkan laporan aktivitas dari esdm.go.id, Gunung Merapi terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III.

Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tebal tinggi sekitar 200-300 meter dari puncak.

Kemudian, cuaca berawan dengan angin lemah ke arah barat laut.

Suhu udara sekitar 19-21 derajat Celcius, dengan kelembaban 86-90 persen, serta tekanan udara 758-957 mmHg. Gunung Merapi mengalami 36 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-21 mm dan lama gempa 70-150 detik.

Imbauan pemerintah

  1. Potensi bahaya saat ini di Gunung Merapi berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah Sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
  2. Sementara itu, lontaran material vulkanik apabila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
  3. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
  4. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
  5. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
  6. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
  7. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. [srwj]

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *