Umrah Ditunda ke 2022! Mardani Ali Sera Heran: Ke Luar Negeri Boleh, Kenapa Umrah Sulit?

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id– Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera menyoroti keputusan pemerintah yang menunda pemberangkatan jamaah Umrah hingga tahun 2022. Mardani mulanya menyampaikan, pemerintah Arab Saudi telah membuka perjalanan Umrah bagi negara di dunia sejak dua bulan lalu, setelah penantian panjang akibat Covid-19. Dia berpendapat, alasan pemerintah kembali menunda pemberangkatan Umrah itu pasti disebabkan masih adanya kendala teknis terkait koneksi aplikasi PeduliLindungi. Hal ini disampaikan Mardani melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @MardaniAliSera.

“Sudah 2 bulan pemerintah Saudi membuka umroh dunia, penantian panjang 2 tahun, tapi tidak bagi jamaah Indonesia. Katanya masih ada ‘kendala teknis’ koneksi PeduliLindungi,” katanya dilansir hajinews.id Sabtu, 18 Desember 2021.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Lebih lanjut, Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKS ini heran karena masyarakat dengan mudah berpergian ke luar negeri, tapi untuk Umrah seolah dipersulit.

“Aneh, Keluar negeri boleh, kenapa Umroh sulit?” tuturnya.

Mardani pun mengaku kasihan dengan para jamaah yang berniat untuk beribadah.

“Kasihan jamaah yg berniat ibadah,” pungkasnya.

Sebagai informasi,pemberangkatan jemaah umrah Indonesia kembali ditunda hingga 2022.
Hal itu untuk mewaspadai penyebaran varian Omicron dari penularan luar negeri atau imported case.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief mengatakan keputusan ini diambil setelah adanya imbauan dari Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dan arahan Menteri Agama (Menag) agar masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar negeri serta setelah pihaknya menggelar rapat dengan asosiasi penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU).

“Kami tentu mengutamakan aspek perlindungan jemaah di tengah pandemi Covid-19, terlebih setelah adanya varian baru Omicron. Untuk itu, keberangkatan jemaah Umrah kembali ditunda hingga awal 2022. Kita berharap kondisi segera membaik,” tutur Hilman dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 18 Desember 2021.

Ia menjelaskan, secara umum, asosiasi PPIU mendukung imbauan pemerintah untuk menunda keberangkatan ke luar negeri meskipun terdapat kekecewaan dan kesedihan akibat telah tertunda lama rencana pemberangkatan Umrah. ***

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *