Alhamdulilah! Pemerintah Siapkan Vaksin Nusantara Jadi Booster di Indonesia

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id – Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCP-PEN) Airlangga Hartarto menyebut pemerintah telah menyiapkan sejumlah skema pemberian vaksinasi virus corona (Covid-19) dosis ketiga alias booster di Indonesia. Vaksin Nusantara menjadi salah satu opsi yang masuk pertimbangan.

Selain vaksin Nusantara, vaksin lain yang menjadi opsi booster vaksin Covid-19 dalam program Merah Putih yakni vaksin Unair dan Biotis, Bio Farma dan Baylor College, Kalbe Farma-Genexin, dan Anhui.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Airlangga menambahkan, skema itu meliputi merek vaksin yang akan digunakan hingga harga vaksin. Ia juga menyatakan salah satu merek vaksin yang akan digunakan dalam program booster adalah vaksin yang dikembangkan BUMN dan Baylor College hingga Vaksin Nusantara.

“Arahan Bapak Presiden, beberapa opsi vaksin booster yang akan disiapkan dengan Vaksin Merah Putih yang dikembangkan BUMN dengan Baylor (Medical College), vaksin kerja sama dalam negeri termasuk yang masuk dalam program Merah Putih adalah Unair dan Biotis, Bio Farma dan Baylor College, Kalbe Farma-Genexin, dan Anhui, plus vaksin Nusantara,” paoar Airlangga saat konferensi pers vitrual Evaluasi PPKM (20/12/2021).

Revisi Perpres dan Permenkes
Saat ini pemerintah sedang dalam proses melakukan revisi peraturan presiden (perpres) dan peraturan menteri kesehatan (permenkes). Selain itu, sedang dilakukan kajian untuk realisasi vaksin dosis ketiga dari Pfizer, Sinovac, dan AstraZeneca.

Untuk diketahui, dalam Permenkes lama, seperti dipaparkan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksin Nusantara tidak dapat dikomersialisasikan.
Alasannya, vaksin Nusantara bersifat individual atau autologus.

“Sel dendritik bersifat autologus artinya dari materi yang digunakan dari diri kita sendiri dan untuk diri kita sendiri, sehingga tidak bisa digunakan untuk orang lain. Jadi, produknya hanya bisa dipergunakan untuk diri pasien sendiri,” jelas Nadia seperti yang dimuat dalam keterangan Kemenkes, Rabu (1/9/2021).

Kini vaksin nusantara telah masuk dalam list vaksin booster di Indonesia. Mengenai hal ini dr, Terawan pun mengucapkan terimakasih kepada Presiden. Inisiator vaksin nusantara, dr Terawan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas perhatian kepada vaksin dalam negeri itu. Hal itu disampaikan mantan Tenaga Ahli Terawan Agus Putranto, Andi.

“Pak Terawan mengucapkan terima kasih kepada Pak Jokowi karena pemerintah menyiapkan Vaksin Nusantara jadi vaksin booster Covid-19,” kata Andi menyampaikan pesan Terawan.

Menurut Andi pengembangan Vaknus masih terus dilakukan. Para peneliti belakangan juga telah menguji efikasi Vaknus untuk mencegah penularan Covid-19 varian Omicron. “Hasilnya sangat memuaskan,” jelasnya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *