Rugi Puluhan Juta, Ibu-Ibu Korban Investasi Ustaz Yusuf Mansur Datangi MUI

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Sejumlah ibu-ibu dari berbagai daerah yang mengaku sebagai korban investasi ustaz Yusuf Mansur mendatangi Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Rabu (5/1/2021). Kedatangan mereka untuk mengadukan perbuatan Yusuf Mansur yang dinilai merugikan banyak orang dalam berbagai macam bisnisnya.

“Alhamdulillah sudah diwakili oleh yang menjembatani kami ya yaitu dari Yayasan 5 Pilar, pak Darso, bapak ustaz Tabrani dan lainnya yang selama ini. MUI tidak menjanjikan akan pertemukan kami dengan Yusuf Mansur karena beliau juga baru kedatangan kami hari ini,” kata Helwa, yang merupakan mantan TKI asal Surabaya di Kantor MUI, Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/1/2022).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Kedatangan kami disini adalah untuk mencari solusi bagaimana baiknya dengan program pak Yusuf Mansur yang sekian lama kami tidak mendapatkan hak kami,” lanjut Helwa.

Helwa juga berharap agar MUI bisa lebih memperhatikan kasus yang menimpa dirinya dan rekan-rekannya itu. “Menyampaikan agar MUI setidaknya memantau apa yang disampaikan Yusuf Mansur tentang investasi atau bisnis-bisnis yang lainnya yang sangat merugikan kami semua,” tambah Helwa.

 

1. Ikut Patungan Pembangunan Hotel di Yogyakarta

Helwa ikut dalam investasi bersama ustaz Yusuf Mansur, mulai dari PT Veritra Sentosa Internasional (VSI) atau dikenal dengan Paytren hingga patungan usaha pembangunan salah satu hotel di Yogjakarta. Selain itu, Helwa juga termasuk donatur aktif dalam program Wisata Haji yang juga dijalankan oleh ustaz Yusuf Mansur.

“Sebenarnya saya donaturnya sudah dari tahun 2010 untuk donatur aktif Wisata Haji dari Yusuf Mansur. Saya mulai bergabung dalam program patungan usaha hotel Condotel sejak 2013,” katanya.

 

2. Rugi Puluhan Juta

Akibat mengikuti program investasi Yusuf Mansur, Helwa mengungkapkan alami kerugian yang hampir mencapai 60 juta Rupiah. Hingga saat ini, Helwa mengaku belum satu rupiah pun yang dikembalikan Yusuf Mansur.

“Kerugian saya pribadi hampir 60 juta dan hingga saat ini belum ada uang kembali sama sekali dari sejak tahun 2013-2014 hingga saat ini belum ada sepersen pun kembali,” ungkapnya.

 

3. Tujuan Awal Untuk Kebangkitan Ekonomi

Ketertarikan Helwa ikut investasi Yusuf Mansur karena dalam program tersebut memiliki misi untuk membangkitkan ekonomi umat Islam berjamaah di Indonesia. Tidak sendirian, Helwa juga mengajak hampir ribuan orang untuk mengikuti program yang ditawarkan tersebut.

“Saya kanan kiri mungkin hampir seribu orang yang ikut ya, karena kita dulu itu punya misi ngikutin ustadz Yusuf Mansur yaitu membangkitkan ekonomi umat Islam berjamaah di Indonesia,” katanya.

 

4. Belum Ada Kejelasan

Sementara itu, Surati yang juga mengaku sebagai korban atas investasi bersama Yusuf Mansur juga merasa kecewa karena Yusuf Mansur merasa tidak pernah menerima uang darinya. Padahal, Surati sendiri sudah memiliki beberapa bukti terkait keikutsertaannya dalam program investasi tabung dana.

“Saya sangat sakit hati dengan ucapan Yusuf Mansur yang dia bilang tidak menerima uang sepersen pun dari TKW. Tapi ini bukti yang nama Ustaz Yusuf Mansur, di mana saya ikut investasi tabung dana dan disitu banyak sekali teman-teman TKW lainnya yang di mana tidak ada kejelasan sama sekali sampai saat ini, kita semua ada bukti,” kata Surati.

 

5. Janji Tidak Pernah Ditepati

Surati kemudian menambahkan bahwa yang membuat dirinya sakit hati adalah apa yang dijanjikan oleh Ustaz Yusuf Mansur tak pernah ditepati.

“Yang bikin saya sakit hati adalah apa yang disampaikan, apa yang dijanjikan tidak pernah ditepati. Dari investasi itu Ustadz Yusuf Mansur menjanjikan dapat aset, bagi hasil, tapi pada kenyataannya tidak ada,” tutupnya.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *