Daftar Donatur Palestina
Jakarta, Hajinews.id – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terganjal menjadi calon presiden (capres) 2024 karena diduga terlibat korupsi E-KTP. Kasus korupsi Bank Jawa Tengah (Jateng) juga bisa menyeret Ganjar Pranowo. Demikian dikatakan pengamat politik Nazar El-Mahfudzi dalam pernyataan dilansir www.suaranasional.com, Ahad (8/1/2022).
“Sampai sekarang anggota DPR yang terlibat kasus E-KTP masih hidup dan bisa memberikan kesaksian dan mengungkap dugaan keterlibatan Ganjar,” ungkapnya.
Menurut Nazar, PDIP juga tidak mau mempunyai beban mengusung Ganjar yang diduga terkena kasus korupsi E-KTP.
“Saat PDIP sedang menaikkan popularitas dan elektabilitas Puan Maharani,” jelas Nazar.
Kasus korupsi Bank Jateng, kata Nazar juga bisa menyeret Ganjar.
“Beberapa tersangka yang sudah ditetapkan tersangka Bareskrim bisa memberikan kesaksian,” ungkapnya.
Nazar menilkai cara politik Ganjar yang mencoba melawan keturunan Soekarno akan tersingkir.
“Nasib Ganjar akan seperti Rustriningsih yang tersingkir dari PDIP,” jelas Nazar.
Selain itu, menurut Nazar, saat ini struktural PDIP dari DPP sampai ranting sangat solid mendukung Puan Maharani menjadi calon presiden 2024.
“Munculnya relawan Ganjar justru membuat marah pada pengurus PDIP,” ungkapnya.
