Daftar Donatur Palestina
BREBES, Hajinews.id – Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Nasima Semarang bekerja sama dengan Pondok Pesantren Al-Hikmah2, Benda, Sirampog, Kabupaten Brebes menggelar pesantren kilat di bulan suci Ramadan.
Mengawali kegiatan tersebut Pengurus YPI Nasima dipimpin Ketua Pengurus Dr Indarti MPd, kemarin bersilaturahmi dengan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikmah2, Sirampog, Brebes KH Sholahuddin Masruri.
Jajaran direksi yang menyertai silaturahmi yakni Direktur Kependidikan sekaligus Sekretaris YPI Dr Dwi Sukaningtyas MPd, Direktur SDM Dwi Astuti, Direktur Kerja Sama dan Publikasi Moh Muhson, Direktur Litbang Supramono MPd, Sri Budiyani MPd Direktur Pendidikan TK SD SMP, Wakil Ketua YPI Ilyas Johari, Dr Najahan Musyaffa MA dan Agus Fathuddin Yusuf Pengawas, Anggota Pengurus Marsudi dan Direktur IT Abdul Rozaq, S.Kom.
Ketua Pengurus Dr Indarti MPd menjelaskan, kerja sama tersebut bukan kali pertama. ‘’Ketika almaghfurlah Kiai Masruri Mughni masih memimpin pesantren ini, Nasima sudah bekerja sama. Saat ini dilanjutkan putra Kiai Masruri yaitu KH Sholahuddin Masruri kami lanjutkan. Dua tahun pesantren Ramadan terhenti karena Covid-19,’’ Indarti.
500 Orang
Pesantran Ramadan kali ini diikuti sekitar 500 murid dari kelas 7 hingga kelas 12 SMP dan SMA Nasima. ‘’Kali ini kami selenggarakan selama dua hari yakni 20-21 Ramadan secara virtual,’’ katanya. Sebelum ada pandemic Covid-19, pesantren Ramadan diadakan selama sepuluh hari.
Materi yang akan disampaikan kepada peserta Pesantren Ramadan yaitu tafsir tentang moderasi bergama dan toleransi serta fiqih kebangsaan. ‘’Mereka akan dibimbing langsung oleh KH Sholahuddin Masruri dan para ustadz dari PP Al-Hikmah2,’’ kata Direktur Kependidikan sekaligus Sekretaris YPI Dr Dwi Sukaningtyas MPd.
KH Sholahuddin Masruri menyampaikan gembira karena Lembaga Pendidikan Nasima Semarang membekali murid-muridnya dengan materi keagamaan berbasis pondok pesantren dengan sanad yang jelas. ‘’Pola yang dilaksanakan YPI Nasima bisa menginspirasi lembaga lainnya,’’ katanya. Dengan materi moderasi beragama dan fiqih kebangsaan, diharapkan murid Nasima menjadi muslim yang Tangguh dibagian lain menjadi santri yang kuat dan cinta NKRI.
Para pengurus Nasima diajak mencoba lapangan tenis di lingkungan pesantren Al-Hikmah2 dan menikmati seduhan kopi ‘’Ben Ngopi’’ produk para santri. (agus)
