617 Orang Positif COVID-19 dalam Sehari, Waspada Gelombang Baru Pasca-mudik

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 

Jakarta, Hajinews.id– Penambahan pasien COVID-19 di tanah air terus terjadi. Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mengumumkan, kasus positif di Indonesia kembali bertambah sebanyak 617 orang pada Rabu (27/4), sehingga total kasus positif COVID-19 mencapai 6.045.660 orang.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Hari Rabu (27/4) juga ada tambahan 36 orang yang meninggal, sehingga total menjadi 156.199 jiwa meninggal dunia.

Kemudian, ada tambahan 1.178 orang yang sembuh sehingga total menjadi 5.880.319 orang lainnya dinyatakan sembuh.

Sementara kasus aktif atau orang yang masih dirawat turun 597 menjadi 9.142 orang, dengan jumlah suspek mencapai 3.382 orang.

Angka tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan 123.804 spesimen dari 95.736 orang yang diperiksa hari ini, positivity rate hari ini mencapai 0,64 persen, sudah di bawah standar aman WHO yakni 5 persen.

Total spesimen yang sudah diperiksa sejak kasus pertama COVID-19 hingga hari ini adalah 95.279.624 spesimen dari 62.792.403 orang.

Tercatat sudah 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota yang terinfeksi virus Covid-19.

Data selasa (26/4) positif 6.045.043 orang, 9.739 orang kasus aktif, 5.879.141 orang sembuh, dan meninggal 156.163 jiwa.

Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengimbau agar masyarakat tetap waspada saat melakukan mudik di tengah situasi pandemi

Hal ini menyusul masih adanya potensi kenaikan kasus usai adanya liburan panjang ataupun perayaan agama.

Ia memaparkan, gelombang pertama yang dipicu varian Alpha terjadi usai libur panjang Natal dan tahun baru.

Kemudian gelombang kedua dengan varian Delta juga terjadi pascaliburan panjang dan Idul Fitri 2021.

Pada gelombang ketiga dengan varian Omicron, lanjut dia, juga terjadi pascaliburan Natal dan tahun baru.

“Tentunya saat ini adalah ujian kita bersama untuk kemudian kita bisa melewati mudik, khususnya perayaan Idul Fitri 2022 dengan aman,” tuturnya.

Ia berharap angka vaksinasi dosis ketiga atau booster terus meningkat demi memberikan tambahan pertahanan antibodi masyarakat menjelang perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah yang masih di tengah pandemi. (*)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *