Kisah Bule Cantik Menjadi Seorang Mualaf, Tak Percaya Tuhan Hingga Calon Suami Tolak Daging Babi

Bule Cantik Menjadi Seorang Mualaf
Rachel Shmachel,
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – KISAH Rachel Shmachel, seorang bule cantik asal Inggris yang memantapkan dirinya menjadi mualaf dan masuk Islam. Meski sejak kecil Rachel memang tidak percaya akan dengan adanya Tuhan.

Kisah Rachel ini berawal ketika dirinya bertemu dengan calon suaminya yang menolak sajikan bacon atau daging babi. Awalnya ia tidak mengerti, hingga akhirnya pria calon suaminya itu merupakan orang Muslim yang memang dilarang memakan daging babi.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sejak kecil Rachel memang rajin pergi ke rumah ibadah. Meski begitu, dia mengaku tidak pernah percaya dengan hadirnya Tuhan. Rachel mulai berinteraksi dengan Sang Pencipta ketika usianya menginjak 16 tahun.

Saat itu dirinya kerap berdoa kepada Sang Pencipta, meski sebenarnya tidak tahu sebenarnya siapa itu Tuhan. Namun, Rachel mengaku merasa damai dan tenteram ketika berdoa. Rachel pun sempat bertanya kepada kerabat terdekatnya terkait perasaan ini.

Bukannya mendapat jawaban, ia justru diolok-olokan sahabatnya. Bukan tanpa alasan, sejak kecil Rachel memang tidak percaya dengan adanya Tuhan. Mulai dari situ, dia pun memutuskan tidak menceritakan kegelisahannya tentang Tuhan lagi kepada para sahabatnya.

Sampai suatu ketika, Rachel berkenalan dengan pria yang menolak sajian bacon alias daging babi. Dia mulanya bingung dan tidak terpikirkan hal itu dilarang oleh agama sang pria. Namun ternyata setelah mengenal lebih dekat lagi, pria itu diketahui seorang Muslim.

Tentu saja Rachel merasa terkejut, mengingat dirinya memiliki persepsi yang buruk terhadap orang Muslim. Di sisi lain, Rachel justru penasaran dengan segala alasan larangan di ajaran agama Islam. Tidak disangka, penjelasan pria yang kini menjadi suaminya itu berhasil meyakinkan hatinya bahwa orang Islam tidak seburuk yang diberitakan media.

Meski begitu, Rachel belum tertarik untuk menjadi mualaf. Hingga suatu saat dia pindah ke Yordania. Di sana dia dikelilingi oleh orang-orang yang taat beragama, terutama umat Islam. Mulai dari situlah Rachel memperdalam ajaran agama Islam dengan membaca berbagai buku hingga Alquran.

“Langkah terakhir saya adalah percaya kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam, dan saya berpikir itu sangat indah,” ucapnya, dikutip dari kanal YouTube Renung Kalbu, Jumat (10/6/2022).

Rachel kemudian menyadari bahwa semua yang diciptakan Allah Subhanahu wa ta’ala adalah sempurna. Ajaran agama Islam pun terasa sangat logis di dunia ini. Tidak lama kemudian, dia mantap mengucapkan dua kalimat syahadat di hadapan suaminya dan resmi menjadi mualaf pada 2019.

Kini Rachel masih terus memperdalam ajaran agama Islam, bahkan dia juga mengubah penampilannya dengan mengenakan busana Muslimah syari yang menutup seluruh aurat.

Allahu a’lam bisshawab.

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *