PP Muhammadiyah Tetapkan Hari Raya Idul Adha Jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022, Kemenag Kapan?

Ilustrasi: Pemeriksaan hewan kurban oleh Dinas Ketahanan Pangan jelang Idul Adha. (Foto: Antara)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 

 

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Hajinews.id – Muhammadiyah menetapkan 10 Zulhijah 1443 Hijriah atau Hari Raya Idul Adha jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022.

Hal tersebut dituangkan dalam Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah.

Maklumat itu ditandatangani Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, dan Sekretaris PP Muhammadiyah Agung Danarto pada 3 Februari 2022.

PP Muhammadiyah menetapkan 1 Zulhijah 1443 Hijriah jatuh pada hari Kamis, 30 Juni 2022.

Kemudian, Hari Arafah atau 9 Zulhijah 1443 Hijriah jatuh pada Jumat, 8 Juli 2022.

“Idul Adha (10 Zulhijah 1443 H) hari Sabtu Legi, 9 Juli 2022 M,” demikian dikutip dari salinan maklumat yang diunduh Kompas.com dari laman resmi Muhammadiyah, Senin (20/6/2022).

Adapun penentuan ini berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarijh dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Sementara itu, hingga kini pemerintah belum menentukan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.

Namun demikian, libur Hari Raya Idul Adha telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 375 Tahun 2022, Nomor 1 Tahun 2022, dan Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perubahan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 963 Tahun 2021, Nomor 3 Tahun 2021, dan Nomor 4 Tahun 2021 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2022.

Dalam keputusan itu ditetapkan bahwa libur nasional Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah jatuh pada hari Sabtu, 9 Juli 2022.

Kendati demikian, penentuan Hari Raya Idul Adha oleh pemerintah akan diputuskan dalam sidang isbat.

Rencananya, sidang isbat digelar pada Rabu, 29 Juni 2022.

“Kita menunggu hasil sidang isbat yang insya Allah akan dilaksanakan tanggal 29 Zulqa’dah (bertepatan 29 Juni),” kata Direktur Jenderal Bina Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kementerian Agama Kamaruddin Amin.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *