Perbedaan Kolesterol dan Trigliserida yang Perlu Dipahami

Perbedaan Kolesterol dan Trigliserida
Perbedaan Kolesterol dan Trigliserida
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Perbedaan kolesterol dan trigliserida perlu untuk dipahami. Pasalnya, kolesterol dan trigliserida salah satu bagian penting dalam tubuh.

Keduanya memiliki fungsi yang berbeda di dalam tubuh. Kolesterol dan trigliserida keduanya zat seperti lemak, juga disebut lipid. Tetapi lipid tidak dapat larut dalam darah, artinya mereka tidak dapat bergerak melalui tubuh tanpa bantuan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Untuk lebih jelasnya, berikut ulasan perbedaan kolesterol dan trigliserida yang dirangkum dari berbagai sumber.

Menurut Clinical Methods: The History, Physical, and Laboratory Examinations, dalam National Center for Biotechnology Information, kolesterol adalah sejenis zat lilin yang memiliki fungsi penting dalam membangun sel dan memproduksi hormon (seperti estrogen dan progesteron), vitamin D, dan asam empedu untuk pencernaan. Sementara itu, trigliserida adalah zat yang secara eksklusif berasal dari lemak dalam makanan. Kelebihan kalori dan gula yang masuk ke tubuh juga akan diubah tubuh menjadi trigliserida, dan disimpan sebagai lemak di seluruh tubuh.

Fungsi dan Asal Muasal yang Membedakan Keduanya

Kedua jenis lemak ini, kolesterol dan trigliserida, sama-sama dibutuhkan oleh tubuh. Namun, jika jumlahnya terlalu banyak, akan ada banyak risiko penyakit yang mengintai, seperti jantung, stroke, gagal jantung, diabetes, dan penyakit degeneratif lainnya. Namun, secara umum, terdapat beberapa perbedaan antara kolesterol dan trigliserida yang perlu diketahui. Berikut di antaranya:

1. Fungsi

Perbedaan mendasar antara kolesterol dan trigliserida adalah fungsinya. Kolesterol merupakan zat yang dihasilkan secara alami oleh metabolisme lemak dalam tubuh. Zat ini memiliki fungsi yang cukup banyak, yaitu untuk untuk membangun jaringan dan sel, membentuk berbagai hormon, dan berperan dalam sistem pencernaan.

Perlu diketahui bahwa kolesterol tidak dapat larut dalam darah, sehingga ia kerap bergabung dengan protein dan membentuk lipoprotein. Nah, lipoprotein yang terbentuk itu membuat kolesterol terbagi lagi menjadi 2 jenis, yang fungsinya juga berbeda, yaitu:

  • Kolesterol baik atau High Density Lipoprotein (HDL). Kolesterol jenis ini berfungsi untuk membersihkan kolesterol-kolesterol dari berbagai organ, termasuk pada pembuluh darah, dan membawanya kembali menuju hati.
  • Kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL). Kebalikan dari kolesterol baik, kolesterol jahat atau LDL memiliki peran sebagai pembawa kolesterol dari hati ke berbagai organ. LDL menjadi jahat jika jumlahnya terlalu banyak di dalam tubuh, sehingga mengakibatkan lemak mengendap dalam pembuluh darah.

Karena ada yang baik dan jahat, kamu perlu mewaspadai keberadaan kolesterol dalam tubuhmu. Lakukanlah pemeriksaan kadar kolesterol secara rutin dan tes kesehatan lainnya jika diperlukan. Hal ini bertujuan untuk mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh dan mengantisipasi efek buruk dari kolesterol jahat.

Sementara itu, trigliserida memiliki fungsi sebagai energi cadangan yang akan dipakai tubuh jika sumber utama energi di dalam tubuh sudah habis. Oleh karena itu, trigliserida kerap disimpan dalam sel-sel lemak yang disebut dengan sel adiposa. Sel ini kemudian berkumpul dan membentuk jaringan yang disebut jaringan adiposa. Lalu, jaringan ini tersebar di berbagai bagian di dalam tubuh, seperti di bawah permukaan kulit dan di antara organ-organ.

2. Zat Pembentuknya

Meski sama-sama terbentuk dari lemak, kolesterol dan trigliserida bisa dibilang berasal dari zat yang berbeda. Kolesterol hanya terbentuk dari lemak jenuh yang didapatkan dari makanan yang dikonsumsi. Semakin banyak sumber lemak jenuh yang masuk ke dalam tubuh, semakin banyak pula jumlah kolesterol yang akan diproduksi tubuh. Namun, kolesterol tidak hanya dihasilkan dari makanan berlemak yang dikonsumsi, tetapi juga diproduksi secara alami oleh hati.

Sementara itu, trigliserida, sebagai cadangan energi tubuh, dapat terbentuk dari makanan berlemak dan juga makanan yang tinggi karbohidrat. Dengan kata lain, trigliserida dihasilkan dari makanan yang mengandung kalori. Itulah mengapa ketika bahan bakar untuk membentuk energi di dalam tubuh telah terpenuhi, sisa-sisa glukosa dan protein dalam darah akan diubah menjadi trigliserida, kemudian disimpan menjadi cadangan energi.

Itulah berbagai perbedaan dari kolesterol dan trigliserida yang penting untuk dipahami. Dapat disimpulkan bahwa keberadaan keduanya sama-sama memiliki fungsi penting bagi tubuh. Namun jika kadarnya berlebihan, akan ada efek buruk yang mengintai. Jadi, pastikan untuk menjaga keseimbangan kadar keduanya, dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti makan makanan sehat rendah lemak dan berolahraga secara teratur.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *