Menlu Retno Bawa Kabar Baik, Warga Indonesia Boleh Tepuk Tangan

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan sejumlah perusahaan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) berminat untuk melakukan investasi sektor energi di Indonesia.

Hal itu dilontarkan seusai mendampingi Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden RRT Xi Jinping dan Perdana Menteri (Premier) RRT Li Keqiang di Villa 14, Diaoyutai State Guesthouse, Beijing.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Pembicaraan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi dengan perusahaan-perusahaan tersebut sudah cukup detail dan sekali lagi tampak komitmen kuat para investor RRT untuk memperkuat investasi berkualitas di Indonesia yang saling menguntungkan,” ujar Menlu Retno di Beijing, dikutip dari Antara, Rabu (26/7/2022).

Selain itu, dia juga mengakui telah beberapa kali melakukan pertemuan dengan investor RRT guna membahas investasi sektor energi di Indonesia.

“Pada tanggal 25 Juli Menko Marves dan saya telah melakukan beberapa pertemuan dengan investor RRT yaitu Tongkun Holding Group Co dan Xinfengming Group Co di bidang pembangunan mata rantai petrokimia di Kalimantan Utara,” ungkap Retno.

Pertemuan juga dilakukan dengan Chery Automobile Co. Ltd mengenai investasi kendaraan listrik dan baterai UV serta dengan Synfuels China Technology Co Ltd mengenai investasi proyek transisi energi, pengolah “coal to liquid” (CTL) dan “gas to liquid” (GTL).

“Dan terakhir pertemuan dengan Fuhai Group mengenai investasi pengembangan pabrik besi dan baja, pabrik kimia batubara, pembangkit listrik, manufaktur mesin, kilang minyak, pelabuhan di kawasan industri di Jambi,” terang Retno.

Dia juga memaparkan, pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden Xi maupun Premier Li berfokus untuk meningkatkan kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan dan kerja sama di bidang prioritas lainnya, antara lain perdagangan, investasi, kesehatan, maritim, dan isu kawasan dan dunia.

“Di bidang investasi, investasi yang berkualitas untuk pembangunan ekonomi hijau, antara lain di bidang energi terbarukan, pengembangan mobil listrik, pengembangan industri baterai, dan pengembangan ‘green industrial park’. Kedua pemimpin juga membahas peningkatan investasi untuk mengembangkan industri hilirisasi petrokimia dan sektor telekomunikasi serta semi konduktur,” jelasnya.

Dalam kunjungan tersebut, kedua negara juga telah menyepakati beberapa kesepakatan, yakni pembaruan nota kesepahaman (MoU) Sinergi Poros Maritim Dunia dan Belt Road Initiative, MoU Kerja sama Pengembangan dan Penelitian Vaksin dan Genomika, MoU mengenai Pembangunan Hijau, dan Pengaturan Kerja sama Kelautan.

Kemudian, protokol mengenai ekspor nanas Indonesia, Pengaturan Kerja Sama Pertukaran Informasi dan Penegakan Pelanggaran Kepabeanan, serta Rencana Aksi Kerja Sama Pengembangan Kapasitas Keamanan Siber dan Teknologi.

Sebagai informasi tambahan, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi beserta delegasi terbatas berlanjut dengan bertolak menuju Tokyo, Jepang pada Selasa (26/7/2022).

Presiden beserta rombongan yang menggunakan pesawat Garuda Indonesia GIA-1 diperkirakan akan tiba di Bandar Udara Internasional Haneda di Tokyo pada Rabu (27/7/2022).

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara dalam penerbangan ke Tokyo yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *