Pertama Kali Dengar Adzan, Bule Cantik Ini Menangis Dan Mantap Masuk Islam

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 

Hajinews.id – SARAH perempuan cantik asal Australia mantap menjadi mualaf setelah mendapat hidayah Islam. Kisah perjalanan spiritual bule cantik memeluk agama Islam itu setelah takjub dengan suara adzan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sang suami Ismail Mehmet yang terlahir sebagai seorang Muslim berbagi kisah mualaf istrinya. Ismail menceritakan awal mula sang istri mengucap kedua kalimat syahadat. Hal itu bermula ketika dia dan istrinya mengikuti kajian Islam. Ketika sang istri mengikuti kajian, Ismail memilih untuk berada di luar.

“Istriku sebenarnya orang Australia. Dia diundang ke acara oleh saudari perempuan Muslim tentang ‘Kesalahpahaman tentang Islam’ dan itu adalah pertemuan pertamaku dengan beberapa saudara Muslim yang berjanggut panjang,” kata Ismail Mehmet, dikutip dari kanal YouTube Renung Kalbu, Rabu (3/8/2022).

Setelah mengikuti kajian, tiba-tiba Sarah keluar dengan ekspresi menangis. Rupanya ia sangat terharu ketika mendengar lantunan adzan untuk pertama kalinya.

“Sarah istriku datang dan keluar, dan dia menangis, dia mendengar adzan untuk pertama kalinya dan dia langsung menangis. Saat itu istriku mulai berpikir tentang apa itu Islam,” tambah Ismail yang juga berasal dari Australia.

Merasa tertarik, keduanya pun mulai mendalami ilmu agama Islam. Sarah kembali menghadiri kajian Islam. Sementara Ismail bertanya kepada saudara-saudara sesama Muslim.

Selain itu, Ismail juga sempat mempelajari agama lain, namun tidak menemukan kedamaian dalam diri dan kembali ke Islam. “Saya benar-benar tidak bisa menemukan kenyamanan dalam agama itu,” imbuh Ismail.

Akhirnya ia bertemu dengan seseorang dan diberi sebuah Alquran tepat di hari wafatnya sang ayah. “Saya membuka paket itu dan ternyata itu Alquran sehingga bagiku itu adalah tanda nyata. Wow Quran tiba di depan pintuku di pagi hari ayahku meninggal jadi seluruh keluarga berkumpul bersama,” kenang Ismail.

Sejak saat itulah keduanya mau percaya bahwa itu merupakan petunjuk hidupnya dan keduanya langsung mengucapkan dua kalimat syahadat.

“Sarah mengatakan padaku bahwa ia akan mengucapkan syahadat dan menerima Islam, dan itu dilakukan di malam terakhir bukan Ramadhan, dan kami mengucapkan syahadat,” terang Ismail.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *