Kisah Abu Nawas: Mau Terbang Dari Puncak Menara Masjid, Jika Gagal Akan Dihukum Gantung

Mau Terbang Dari Puncak Menara Masjid
Abu Nawas Mau Terbang Dari Puncak Menara Masjid
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id Lagi-lagi tingkah cerdik Abu Nawas mengecoh penduduk sekitar waktu itu, bahkan Hakim pengadilan beserta algojonya.

Hal ini setelah adanya pembuktian bahwa Abu Nawas mau terbang terbukti nyata dan tidak gagal.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sehingga Abu Nawas lolos dari tuntutan hukuman gantung jika dia berbohong terhadap pernyataannya yang mau terbang.

Dikutip dari kanal YouTube Abot Story, sekalipun hal itu tidak mungkin, namun berita Abu Nawas mau terbang santer di tengah-tengah masyarakat.

Sehingga membuat beberapa orang datang dan menanyakan padanya perihal tersebut, dengan santainya Abu Nawas menjawab: “Betul saudaraku, saya mau terbang“, membuat semuanya penasaran.

Raja Harun Al-Rasyid yang mendengar berita itu pun penasaran, bahkan kaget dan panik sebab berita Abu Nawas mau terbang menghebohkan seluruh negeri.

Hingga terjadi perdebatan bahkan ada yang bertengkar perihak berita itu, ada yang percaya ada juga yang menolaknya.

Sehingga, Raja Harun Al-Rasyid memanggil Abu Nawas ke istana karena menimbulkan keresahan pada masyarakat.

Sang raja pun menanyakan: “Betulkan kamu mau terbang?”, “Betul baginda saya mau terbang” jawab Abu Nawas.

“Kapan dan dimana kamu mau terbang?” tanya raja kembali. “Hari jumat depan di menara masjid Baitussalam” jawab Abu Nawas.

“Baiklah, berita ini sudah menimbulkan perselisihan di tengah masyarakat, jika kamu berbohong, maka pengadilan masyarakat akan menghukummu,” ungkap sang Raja.

“Sesuai dengan peraturan negeri ini kamu akan mendapat hukuman berat jika berbohong, berbohong dan membohongi orang sama dengan menipu, dan menipu akan dikenakan hukuman paling berat yakni gantung,” jelas raja.

Masyarakat banyak yang tahu bahwa Abu Nawas dipanggil sang raja dan perihal hukuman gantung pun jika dia berbohong mereka juga mendengarnya.

Mereka tak sabar menunggu hari bersejarah itu, sebab mereka akan menyaksikan abu nawas terbang.

Hari jumat pun tiba masyarakat berbondong-bondong memenuhi halaman masjid Baitussalam, tak jauh dari situ peralatan hukuman gantung juga disiapkan jika Abu Nawas terbukti berbohong.

Orang-orang menyesaki masjid menyaksikan Abu Nawas dengan santai berjalan menaiki menara.

Suasana menjadi hening dan tegang saat Abu Nawas sampai di puncak menara masjid, semua mata tertuju padanya.

Di Atas menara Abu Nawas merentangkan tangan dan menggerakkan tangan seperti burung berulang-ulang, dan berkali-kali dia lakukan, namun tak kunjung terbang.

Orang saling berpandangan, jantung mereka berdegup kencang karena hakim sudah memutuskan hukuman untuk Abu Nawas.

Dengan santainya Abu nawas turun dari menara, lalu dia bertanya pada masyarakat yang menyaksikan, “Apakah kalian tadi melihat saya mau terbang?”.

Semuanya menjawab, “Iya, kamu menggerakkan tanganmu seolah mau terbang,” jawab beberapa orang. Lalu apakah saya berbohong kalau saya mau terbang dari menara masjid Baitussalam?” tanya Abu Nawas.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *