Bantah 2 Survei Sebelumnya, Survei Kompas Ungkap Pencapresan Anies Positif untuk Nasdem

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Berbeda dengan 2 survei sebelumnya, survei Litbang Kompas mencatat 49,5% responden menilai pencapresan Anies Baswedan oleh Partai NasDem menaikkan elektabilitas partai tersebut.

Survei ini dilakukan terhadap 508 responden dari 34 provinsi pada 4-6 Oktober 2022. Sampel ditentukan secara acak dari responden sesuai proporsi jumlah penduduk di tiap provinsi, dengan tingkat kepercayaan 95%.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dari hasil survei, Litbang Kompas menyimpulkan Partai NasDem bakal memperoleh suara lebih banyak seusai partai itu mendeklarasikan Anies sebagai capres pada 3 Oktober lalu.

“(Sebanyak) 49,5% responden yakin suara Partai NasDem akan naik,” tulis hasil survei tersebut yang diakses pada Senin (10/10/2022).

Selain itu, tim Litbang Kompas pun menemukan 23,6% responden menyatakan deklarasi itu tidak berpengaruh apapun bagi elektabilitas NasDem di Pemilu 2024.

Survei juga menunjukkan 18,9% responden meyakini suara NasDem bisa naik seusai mencalonkan Anies, tetapi tak menutup kemungkinan suara NasDem akan menurun. Sementara itu, 8% menyatakan tidak tahu.

Sebelumnya, survei Political Weather Stations (PWS) mencatat sentimen negatif bagi Partai NasDem seusai mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres.

Peneliti PWS Sharazani mengatakan ada peningkatan sentimen negatif sekitar 5% untuk partai tersebut. Hal itu berdasarkan sentimen yang diperoleh dari percakapan di media massa.

“Sebelum deklarasi, sentimen negatif terhadap Partai NasDem sebesar 11,7%, setelah deklarasi meningkat menjadi 16,1%,” kata Sharazani melalui keterangan tertulis, Jumat (7/10/2022).

Begitu pula dengan Saiful Mujani Research and Center (SMRC) yang memprediksi NasDem bakal kehilangan banyak suara di Indonesia bagian timur di Pemilu 2024 bila mengusung Anies sebagai capres.

Direktur Riset SMRC Deni Irvani menyebut dukungan pada NasDem menurun sejak dikabarkan dekat dengan Anies Baswedan sejak beberapa bulan lalu.

Hal itu lantaran profil pemilih di Indonesia Timur mayoritas merupakan pemilih non-muslim. Sementara Anies selama ini lekat dengan kelompok-kelompok Islam.

“Dukungan pada Partai NasDem di Indonesia bagian Timur turun dari 10.8% (Mei 2021) menjadi 3,9% (Agustus 2022),” ungkap Deni saat memaparkan hasil survei secara daring, Kamis (6/10/2022).

Sumber

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *