Kode Jokowi Restui Prabowo Capres, Pengamat: Isyarat Menjegal Anies Baswedan

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, Hajinews.id — Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi sinyal restu mendukungan terhadap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Bahkan, Presiden menyebut bahwa dukungan itu telah disampaikannya sejak awal.

Namun, yang disampaikan Presiden itu berkaitan dengan Prabowo Subianto yang kerap memuji pemerintahan Jokowi terkait pelbagai hal, di antaranya penanganan Covid-19, upaya perdamaian Ukraina-Rusia, dan lain sebagainya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Tetapi, pesan yang disampaikan itu ditangkap sebagai sinyal bahwa Presiden Jokowi telah merestui Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden (Capres) pada Pilpres 2024, mendatang.

Karena, sebelumnya santer kabar bahwa sejumlah menteri telah meminta izin kepada Presiden Jokowi untuk maju di Pilpres 2024.

Lalu, apakah sinyal ini ditangkap sebagai dukungan Presiden Jokowi kepada Prabowo Subianto di Pilpres 2024?

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah menyebut, pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengaku sejak awal mendukung Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto hanya sebatas pernyataan normatif.

Menurut Dedi Kurnia Syah, apa yang disampaikan Jokowi bukan semata-mata dukungan politik secara sah.

“Dukungan Jokowi ini hanya statemen normatif, bukan dukungan riil secara politik yang berdampak pada dukungan relawan juga,” kata Dedi Kurnia Syah kepada Tribun Network, Sabtu 5 November 2022.

Dedi Kurnia Syah menganggap, dukungan Jokowi bisa saja sebuah isyarat bahwa dirinya tak menginginkan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memenangkan kontestasi pemilihan presiden (pilpres) 2024.

“Dukungan ini bisa saja hanya isyarat, jika ia tidak mendukung atau tidak menginginkan Anies memenangi kontestasi,” ucap Dedi Kurnia Syah.

Ia menegaskan pernyataannya bukan tanpa alasan. Sebab, Jokowi menyampaikan hal itu saat bakal calon presiden (bacapres) hanya ada dua, yakni Prabowo dan Anies.

“Mengapa bisa ditafsir hingga ke Anies, karena statement Jokowi muncul saat bakal calon kontestan hanya dua, Prabowo dan Anies,” jelasnya.

Sementara, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga merespons pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengaku sejak awal mendukung Prabowo Subianto.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pernyataan Jokowi merupakan ungkapan dari seorang kepala negara yang menyatukan.

“Ya presiden kan sebagai sosok kepala negara, kepala pemerintahan yang menyatukan,” kata Hasto.

Hasto meyakini Presiden Jokowi memahami memilih dan dipilih merupakan hak konstitusional warga yang dilindungi undang-undang (UU).

“Presiden sangat memahami bahwa hak untuk dipilih dan memilih itu merupakan hak konstitusional warga negara yang dihormati,” terangnya.

Ia pun berkelakar bahwa jangankan Prabowo, wartawan yang bakal maju dalam pemilihan presiden (pilpres) juga akan didukung oleh Jokowi.

“Jangankan Pak Prabowo, teman pers (wartawan) ada yang maju pun Pak Jokowi akan menyampaikan hal yang sama (mendukung),” imbuh Hasto.

Sebelumnya, Partai Gerindra menyambut baik pernyataan Presiden Joko Widodo yang memberi dukungan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Partai Gerindra juga menganggap pernyataan kepala negara itu sebagai bentuk dukungan pencapresan untuk Prabowo di 2024.

“Ya bahwa apa yang disampaikan pak Jokowi dalam pameran Indo Defense itu tentunya kami sambut baik bahwa dukungan terhadap segalanya terhadap kegiatan pak Prabowo,” kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, di Jakarta.

Wakil Ketua DPR RI itu menjelaskan, seluruh kader Gerindra sudah mengamanatkan Prabowo maju sebagai calon presiden di pilpres 2024.

Bahkan, Dasco mengungkapkan bahwa Prabowo telah meminta izin langsung ke Presiden Jokowi soal keinginannya maju di Pilpres 2024.

Atas dasar tersebut, Dasco menyebut dukungan yang disampaikan Jokowi tersebut tak hanya sekadar untuk bidang pertahanan tapi juga soal dukungan pencapresan terhadap Prabowo Subianto.

“Sehingga bahwa berita tadi itu dukungan ya juga termasuk dukungan terhadap rencana besar pertahanan kemudian sudah dipaparkan kepada pak Jokowi sejak dilantik menjadi pertahanan,” ucapnya.

“Ya saya pikir yang dimaksud dukungan itu ya pencapresan ya pertahanan kerja-kerja yang dilakukan Prabowo selama ini,” pungkas Dasco.

Dikabarkan sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa dirinya selalu mendukung apa yang dilakukan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Hal tersebut merespons soal Prabowo yang kerap memuji Jokowi terkait pelbagai hal, di antaranya penanganan Covid-19, upaya perdamaian Ukraina-Rusia, dan lain sebagainya

“Sudah sejak awal kok restu-restu. Sejak awal kok saya menyampaikan mendukung beliau,” kata Jokowi seusai meninjau pameran Indo Defence 2022 Expo di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu.

Sebelum melanjutkan kembali, Prabowo tampak mengatakan bahwa Jokowi mendukung bukan soal Pilpres.

“(Mendukung) ini pertahanan,” kata Prabowo.

Jokowi kemudian mengatakan bahwa dia dan Prabowo sudah saling tukar pikiran mengenai persoalan bangsa Indonesia ke depan.

“Biasalah berbicara, bukan sering ya, terlalu sering dengan Pak Menhan itu,” pungkasnya.

Sumber: Poskupang

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *