Daftar Donatur Palestina
Oleh Hasanuddin (Ketua Umum PBHMI 2003-2005), Redaktur Pelaksana Hajinews.id
Hajinews.id – Via beberapa Channel YouTube, Saya telah menyimak setidaknya 5 kali pidato Anies Baswedan di beberapa tempat yang berbeda, di Medan, di Tasikmalaya, Cianjur dan juga di Palu. Di semua tempat itu Anies menyampaikan inti dari fokus perhatiannya sebagai Calon Presiden, yakni “Untuk menghadirkan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Sebuah kalimat yang tidak asing bagi kita semua, karena termaktub di dalam Dasar Negara Republik Indonesia, Pancasila.
Sejumlah kalangan memang menantikan apa ide gagasan yang ditawarkan para Calon Presiden yang akan tampil berkontestasi pada Pilpres 2024. Bisa dimaklumi karena tentu bagi sebagian pengamat politik, ide dan gagasan seorang calon presiden tidak kalah pentingnya untuk diketahui sebelum menentukan pilihan kepada siapa mereka akan memberikan doa dan dukungan mereka.
Dengan memilih “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”, Anies baswedan sesungguhnya tidak menawarkan visi dan gagasannya sendiri, Anies tidak tampil sebagai calon presiden untuk dirinya sendiri. Anies menawarkan sesuatu yang memang telah ada dalam pikiran dan benar seluruh rakyat Indonesia yang merindukan “keadilan sosial bagi seluruh Indonesia”. Dengan memilih tema besar yang telah hadir dalam benak seluruh rakyat Indonesia itu, Anies tidak saja telah membaca keadaan sosio-politik dan ekonomi Indonesia, namun juga telah menyuguhkan sesuatu yang memang sedang dinanti-nantikan oleh seluruh rakyat Indonesia. Bukan hanya itu, Anies juga telah menyambungkan cita-cita segenap para pendiri Bangsa, yang merumuskan Pancasila dengan generasi milenial Bangsa Indonesia. Merekonstruksi ide dan gagasan para pendiri Bangsa, yang memang belum mampu dihadirkan oleh para Presiden, termasuk Presiden yang saat ini berkuasa.
Anies lalu menyampaikan bahwa Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, tidak mungkin dicapai tanpa keikutsertaan seluruh masyarakat Indonesia dalam mengisi pembangunan. Sebab itu menurutnya, Kolaborasi seluruh elemen kekuatan Bangsa menjadi kunci kesuksesan di dalam mewujudkannya. Anies menyampaikan bahwa kolaborasi dimaksud mesti dilakukan melalui sebuah “gerakan” bersama.
Dengan kemampuan komunikasi politik yang dimilikinya tidak sulit bagi siapa pun yang mendengarkan pidato yang disampaikannya untuk memahami bahwa; kolaborasi seluruh elemen bangsa, mengharuskan adalah gerakan bersama seluruh rakyat Indonesia tanpa dihalangi oleh perbedaan-perbedaan suku, agama maupun ras. Sebab itu dengan mudah, dalam setiap kesempatan melalui tema besar keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia itu, ia telah mengirim pesan yang sangat kuat kepada kita semua pada umumnya dan kepada mereka yang masih memanipulasi agama maupun etnisitas untuk mari kita tinggalkan cara-cara seperti itu. Manipulasi etnisitas dengan menonjolkan kesukuan, menonjolkan agama tertentu adalah faktor pengganggu bagi kemajuan Bangsa. Menonjolkan etnisitas tertentu, agama tertentu adalah hambatan dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
