Keutamaan Ali Bin Abi Thalib

Keutamaan Ali Bin Abi Thalib
Keutamaan Ali Bin Abi Thalib
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



11. Adil dalam kepemimpinannya.

Syuraikh bercerita : “Ketika Ali hendak berangkat berperang menghadapi Mu’awiyah, beliau mencari-cari baju besinya. Baru ketika perang telah selesai dan beliau telah pulang ke Kufah, beliau menemukan baju besi tersebut ada di tangan seorang Yahudi yang hendak menjualnya
ke pasar.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kemudian beliau berkata kepadanya, “Wahai Yahudi, baju besi ini adalah milikku. Aku tidak pernah menjualnya dan tidak pula pernah pula memberikan kepada siapapun.”

Namun si Yahudi menjawab, “Ini milikku.”

Ali berkata, “Kalau begitu mari kita laporkan kasus ini kepada qadhi.”

Kemudian beliau berdua pergi menemui Syuraih sang qadhi. Syuraih berkata : “Katakan, wahai Amirul Mukminin ! Beliau menjawab, “Baju besi yang ada di tangan si Yahudi ini adalah milikku. Saya tidak pernah menjualnya dan tidak pula pernah menghibahkannya.”

Syuraih berkata “Wahai Amirul Mukminin, buktinya apa ?”

Ali menjawab, “Qunbur, Hasan dan Husain. Mereka memberikan kesaksian bahwa baju besi itu adalah milikku.”

Syuraih menimpali, “Kesaksian seorang anak tidak boleh diberikan untuk ayahnya.”

Lalu beliau menyela, “Seorang yang direkomendasikan masuk surga tidak diterima kesaksiannya ?”

Sesungguhnya saya pernah mendengar
Rasulullah bersabda, “Hasan dan Husain adalah penghulu pemuda surga.”

Namun Qadhi tetap dengan keputusannya.
Kemudian si Yahudi berkata, “Amirul Mukminin menyeretku ke hadapan qadhinya, sedangkan qadhinya memenangkanku atasnya ?

Sungguh, saya bersaksi bahwasanya ini adalah kebenaran, saya bersaksi bahwasanya tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah. Ketahuilah bahwa baju besi ini adalah benar-benar milik anda.

Ketika itu aku turut mengendarai unta saat anda berangkat ke medan Shifin. Lalu di tengah malam baju besi ini jatuh tanpa anda sadari, lantas aku
mengambilnya.” [9]

Wallahu a’lam.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *