Kisah Abu Nawas: Jual Murah Banget Keledainya Hanya 1 Dinar, tapi Kok Enggak Ada yang Mau Beli?

Jual Murah Banget Keledainya Hanya 1 Dinar
Jual Murah Banget Keledainya Hanya 1 Dinar. Foto: unsplash
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – SUATU sore hari Abu Nawas pulang ke rumah dengan wajah lesu dan kelelahan. Pasalnya, seharian ia di hutan mengumpulkan kayu bakar dan dijual ke pasar untuk melepaskan rasa penatnya. Dia pun duduk Istirahat di depan rumah kemudian sang istri segera membuatkan minuman dan diberikan.

“Wahai, istriku. Sepertinya aku tidak kuat kalau terus-terusan begini tiap hari memikul kayu dari hutan sampai pasar, sedangkan usiaku sudah beranjak tua. Belikanlah aku seekor keledai untuk meringankan pekerjaanku. Dia akan membantuku memikul kayu dan aku jadi lebih giat bekerja,” kata Abu Nawas, seperti dikutip dari kanal YouTube Humor Sufi Official, Kamis (9/11/2022).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Baik aku akan memberikan uang untuk membeli keledai. Tapi ingat, kamu harus mengembalikannya,” ucap sang istri.

“Aku janji wahai istriku,” sahut Abu Nawas.

Sang istri lalu memberikan uang simpanannya kepada Abu Nawas. Besok paginya dia pun pergi ke pasar untuk membeli seekor keledai. Setelah mendapat keledai yang diinginkan, Abu Nawas langsung membawanya pulang.

“Akhirnya pekerjaanku akan terasa ringan,” kata Abu Nawas dalam hati.

Ia pun membuat kandang untuk tempat keledainya. Setelah waktu menjelang pagi, Abu Nawas bangun dari tidurnya. Ia mengawali hari dengan penuh ceria. Semua perbekalan yang akan dibawa dipersiapkan dengan semangat.

Tapi ketika hendak mengambil keledainya, Abu Nawas dibuatnya terkejut. Sebab, keledai yang kemarin baru dibelinya hilang dari kandang.

Seketika Abu Nawas menjadi panik. Dia pun memberitahukan kepada istrinya.

“Wahai istriku, keledai kita hilang,” tutur Abu Nawas.

“Apa hilang? Aku tidak mau tahu, pokoknya uang pembelian keledai harus kamu kembalikan,” balas sang istri.

Mendengar perkataan istrinya, Abu Nawas justru makin pusing. Lalu ia berkeliling kampung dan menanyakan kepada orang-orang perihal keberadaan keledainya.

“Apakah kalian melihat keledaiku?” tanya Abu Nawas.

Namun tidak ada seorang pun yang mengetahuinya.

“Aduh gimana ini?” ujar Abu Nawas.

Akhirnya Abu Nawas berjanji di depan orang-orang, “Apabila keledaiku ditemukan, maka aku akan menjualnya dengan harga yang sangat murah yaitu 1 dinar.”

“Kau serius Abu Nawas dengan pengumuman itu?” tanya salah seorang warga.

“Iya aku serius,” jawab Abu Nawas.

Setelah lama berkeliling dan tidak membuahkan hasil, Abu Nawas pun memilih pulang. Saat di tengah perjalanan tiba-tiba dia melihat keledainya sedang makan rumput di pekarangannya.

“Aku cari ke mana-mana, ternyata kamu malah berada di sini,” ucap Abu Nawas kegirangan.

Ia pun segera memberi tahu istrinya. “Wahai istriku, ternyata keledainya berada di pekarangan,” seru Abu Nawas.

“Syukurlah. Berarti Allah masih sayang dengan kita,” balas istrinya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *