Kisah Abu Nawas: Hebat! Abu Nawas Bisa Masukkan Unta ke Lubang Jarum, Gimana Caranya?

Abu Nawas Bisa Masukkan Unta ke Lubang Jarum
Abu Nawas Bisa Masukkan Unta ke Lubang Jarum. Foto: unsplash
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – KISAH Abu Nawas ini bermula ketika suatu hari terlihat Baginda Raja termenung di atas singgasananya. Dikabarkan ia sedang dilanda masalah yang membuat tidak bisa tidur, namun masalah yang dihadapi hanya Baginda Raja sendiri yang tahu.

Ia sengaja merahasiakannya dari orang-orang sekitar, baik kepada penasihat istana maupun Abu Nawas selaku sahabatnya tempat berkeluh kesah.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ingin rasanya Baginda Raja melupakan masalah yang menimpanya. Kalaupun bisa lari menghindar, tentulah ia akan melakukannya. Tapi kenyataannya permasalahan yang dihadapi terasa seperti mengikutinya ke mana pun Baginda Raja pergi.

Sejak saat itu Baginda Raja sering terlihat melamun seorang diri. Kemudian penasihat istana mendekati Baginda Raja.

“Maaf Paduka yang mulia, hamba perhatikan belakangan ini Paduka terlihat murung. Hamba khawatir paduka nanti jatuh sakit. Apakah ada sesuatu yang Paduka pikirkan?” tanya penasihat istana, seperti dikutip dari kanal YouTube Juha Official, Sabtu (10/12/2022).

“Tidak ada apa-apa, aku baik-baik saja. Kau urusi saja pekerjaanmu,” jawab Baginda Raja dengan memalingkan wajahnya.

Penasihat istana pun hanya terdiam. Ia merasakan gelagat bahwa Baginda Raja sedang dilanda masalah besar. Dikarenakan Baginda Raja tidak mau berterus terang, penasihat istana tidak berani membujuknya untuk menceritakan masalah yang dihadapi.

Makin hari sikap Baginda Raja makin tertutup, bahkan kini enggan menerima tamu. Hal ini membuat para pejabat istana menjadi sangat khawatir.

“Apa yang harus kita lakukan? Makin hari Baginda Raja terlihat mengkhawatirkan. Ini sangat

buruk untuk kondisinya. Jangan sampai Baginda Raja jatuh sakit,” kata salah seorang menteri.

“Aku juga cemas melihat sikap Baginda Raja belakangan ini. Aku sudah coba membujuknya supaya mau menceritakan masalah yang dialami, tapi ia malah memalingkan wajah. Baginda Raja memilih menutup diri,” beber penasehat istana.

“Saya ada saran, bagaimana kalau masalah ini kita sampaikan kepada Abu Nawas biasanya dia tahu solusinya,” ujar salah satu dari menteri.

“Iya saya setuju dengan saran tersebut,” balas lainnya.

Maka beberapa menteri istana segera mendatangi rumah Abu Nawas. Melihat yang datang adalah para menteri, Abu Nawas sempat terkejut. Biasanya yang diutus Baginda Raja adalah prajurit istana.

“Kenapa kalian yang datang?” tanya Abu Nawas.

“Kami ke sini bukan diutus Baginda Raja, tapi atas kemauan sendiri,” jawab para menteri.

Kemudian para menteri ini memberi tahu Abu Nawas tentang keadaan yang menimpa Baginda Raja.

“Kami semua sudah berusaha memberi perhatian, tapi Baginda Raja selalu menutup diri,” kata salah satu menteri.

“Baiklah aku akan coba menghiburnya. Mari kita ke istana sekarang,” ajak Abu Nawas.

Singkat cerita, Abu Nawas menghadap Baginda Raja. Ia lalu bercerita kisah-kisah jenaka di hadapan Baginda Raja, berharap bisa terhibur dan tertawa.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *