Airlangga Diprediksi Tak akan Menantang Megawati Demi Ganjar: Apa Mau Berurusan Sama PDIP?

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Airlangga Hartarto diramalkan tak akan mau menantang Megawati Soekarnoputri demi mengusung Ganjar Pranowo jadi calon presiden pada Pilpres 2024.

“Kalau Airlangga kasih ke Ganjar Pranowo, kan berarti menantang Ibu Mega. Memang mau Golkar berurusan dengan PDIP? Mau Airlangga berurusan sama Ibu Mega? Saya rasa tidak.”

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Hal ini disampaikan Pengamat Politik, Hendri Satrio di Jakarta, Selasa 27 Desember 2022. Ia mengatakan ini menyahuti kemungkinan Ganjar Pranowo tak diusung PDI Perjuangan pada Pilpres 2024 mendatang.

Dikatakannya, hasil survei memang memperlihatkan elektabilitas setiap sosok kandidat capres di mata masyarakat.

Akan tetapi, katanya, hasil survei tidak serta merta menjadi penentu dalam pencalonan Ganjar Pranowo oleh PDI Perjuangan.

Hendri Satrio menilai sikap Golkar juga tidak akan jauh berbeda. Karena hal fundamental dalam pengusungan capres adalah bukan soal tinggi atau rendahnya elektabilitas.

Selama ini Ibu Mega kalau mendukung calon, tidak pernah berdasarkan hasil survei. Pencapresan itu senantiasa berdasarkan keinginan atau penilaian ideologi,” kata Hensat, demikian Hendri Satrio biasa disapa.

Untuk diketahui, salah satu lembaga survei yang melakukan survei terkait calon presiden pada Pilpres 2024, adalah Charta Politika Indonesia.

Dalam survei tersebut, pemilih PDIP, Golkar, dan PPP dominan mendukung Ganjar Pranowo sebagai sosok yang diusung sebagai calon presiden pada momentum Pilpres 2024.

Berdasarkan hasil survei Charta Politika Indonesia, sebanyak 68,3 persen pemilih PDIP mendukung Ganjar Pranowo yang saat ini mengemban jabatan sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Berikutnya pemilih Golkar 37,3 persen pilih Ganjar Pranowo dan pemilih PPP 27,8 persen juga mendukung mantan anggota DPR RI ini.

Pada sisi lain, Hendri Satrio yang juga pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI itu juga menyoroti Partai Golkar yang saat ini sudah mencalonkan, Airlangga Hartarto dalam Pemilu 2024.

Dikatakannya, dalam kapasitas sebagai Ketua Umum Partai Gokar, Airlangga juga dinilai bisa mengambil keputusan terkait posisi capres di Golkar. “Golkar kan inginnya ketua umumnya maju,” ujarnya.

Akan tetapi, Airlangga juga bisa memutuskan, apakah akan maju sebagai calon presiden atau dikasih ke Ganjar Pranowo. Ya saya tidak tahu,” ujar Hendri Satrio.

Dalam penilaiannya, lanjut dia, sampai saat ini Partai Golkar solid dan berbulat tekad untuk mendukung Airlangga Hartarto sebagai capres.

“Solid kok. Jadi, kecil kemungkinan Golkar akan mencalonkan Ganjar Pranowo,” ujarnya.

Akan tetapi, lanjut Hendri Satrio, kalau saja Golkar jadi mengajukan Ganjar dalam Pilpres 2024, maka akan Golkar siap berhadapan dengan PDIP,” katanya.

“Kalau Airlangga kasih ke Ganjar Pranowo, kan berarti menantang Ibu Mega. Memang mau Golkar berurusan dengan PDIP? Mau Airlangga berurusan sama Ibu Mega? Saya rasa tidak,” tandasnya.

 

Dinakhodai Tiga King Maker 

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, pemilihan presiden atau Pilpres 2024 berpeluang besar dinakhodai tiga king maker yang membentuk poros politik utama.

Pertama, Megawati Soekarnoputri yang mendukung Prabowo Subianto dan Puan Maharani.

Kedua, Joko Widodo atau Jokowi yang berada di balik Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto.

Kemudian, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Surya Paloh yang mendukung Anies Baswedan dan Andika Perkasa.

“Jika membaca peluang kandidat dan king maker, besar kemungkinan lahirkan tiga kelompok utama,” kata Dedi, dalam keterangan yang diterima, Jumat 23 Desember 2022.

Namun, lanjut Dedi, jika PDIP memilih untuk berkoalisi dengan Gerindra-PKB, maka kemungkinan besar poros tersebut akan mendukung Prabowo Subianto-Puan Maharani.

Sebab, Ganjar Pranowo kecil kemungkinan untuk diposisikan sebagai calon wakil presiden (cawapres).

“PDIP sendiri jika sama-sama dukung Prabowo dan hanya menempatkan kader sebagai cawapres, maka Puan akan lebih berpeluang, Ganjar akan terlihat mahal jika harus di cawapres,” ucap Dedi.

Ketika hal itu terjadi, Ganjar bisa jadi bakal merapat dan berburu restu ke Joko Widodo.

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan menjadi perahu bagi Ganjar Pranowo untuk bertarung di Pilpres 2024, berpasangan dengan Airlangga Hartarto.

“Untuk itu, Ganjar sedang berburu restu. Jika bukan dari Megawati, maka ia akan di bawah kendali Jokowi untuk mencari perahu sendiri. Dan itu adalah KIB,” katanya.

 

Elektabilitas Ganjar Tertinggi

Lembaga Survei Charta Politika Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas calon presiden yang dipilih masyarakat, Kamis 22 Desember 2022.

Dalam survei pada Desember 2022, elektabilitas Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto menempati urutan teratas dalam pilihan publik pada simulasi 10 nama maupun simulasi 3 nama.

“Pada simulasi elektabilitas 3 nama, Ganjar Pranowo (37 persen), Anies Baswedan (29,2 persen) dan Prabowo Subianto (26,1 persen),” tulis Charta Politika dalam rilis yang diunggah di situs resminya, chartapolitika.com, Kamis 22 Desember 2022.

Diketahui, elektabilitas Ganjar Pranowo semakin melejit berdasarkan survei yang dilakukan pernah Charta Politika.

Sebelumnya, kader PDIP juga unggul dalam survei elektabilitas capres yang dirilis Charta Politika pada Selasa 29 November 2022 lalu.

Tingkat elektoral pria berambut putih itu tembus angka 30 persen.

“Ganjar Pranowo masih ada di peringkat pertama dengan angka 32,6 persen,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, dalam tayangan YouTube Charta Politika Indonesia, beberapa waktu lalu.

Dalam survei yang dirilis sebelumnya atau September 2022, Ganjar pun menempati urutan puncak dengan tingkat elektabilitas 31,3 persen, dilansir Kompas.com.

“Kalau di bulan September itu masih dipegang oleh Pak Prabowo dengan peringkat kedua, sekarang Pak Prabowo di tingkat ketiga,” jelas Yunarto.

Sumber: tribunnews

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *