Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Jakarta – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memuji budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun. Prabowo menyebut, sikap Cak Nun tidak pernah berubah sejak dulu.
“Cak Nun dari dulu sampai sekarang tidak pernah berubah. Kadang-kadang terkejut-kejut kita,” ujar Prabowo di hadapan Cak Nun.
Dia menilai bahwa Cak Nun tidak pernah mengurusi persoalan kekuasaan. Cak Nun hanya fokus mengurusi persoalan rakyat.
“Itulah kekuatan beliau, beliau tidak ada urusan dengan kekuasaan. Nggak ada, mau Jenderal atau apa, nggak ada urusan. Karena yang beliau bicarakan benar-benar dari kalbu,” ucap Prabowo.
Momen itu terjadi saat Prabowo menghadiri acara Sinau Bareng Cak Nun dan Kiai Kanjeng di Ponpes Segoro Agung, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur pada Senin (26/12).
Cak Nun juga menegaskan bahwa kehadiran Prabowo itu tidak ada kaitannya dengan urusan Pilpres 2024. Ia menyebut, Prabowo datang ke acara Maiyah hanya untuk bersilaturahmi.
Cak Nun mengatakan bahwa dirinya tak punya kuasa untuk menentukan sosok presiden tahun 2024. Ia hanya bisa berdoa agar Allah SWT memilihkan pemimpin terbaik buat Indonesia.
Sebelum acara ditutup Prabowo meminta Cak Nun untuk sering-sering mengundangnya ke acara Maiyah. Sebab, ia mengaku banyak mendapat hikmah dalam acara tersebut.
Ketua Umum Partai Gerindra ini juga menegaskan, dirinya masih ingin bekerja untuk rakyat.
Meski tidak secara gamblang menjelaskan maksud kalimat tersebut apakah untuk kontestasi nya di Pilpres 2024 atau tidak, tapi Prabowo beberapa kali mengulanginya.
“Saudara sekalian, seluruh dunia mengalami kesulitan. Indonesia termasuk yang harus bersyukur. Walaupun kami mengerti, saya mengerti. Saudara-saudara masih mengalami kesulitan yang sangat besar, dan karena itulah saya masih mau berjuang untuk rakyat. Saya masih mau bekerja untuk rakyat,” teriak Prabowo.
