Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Pola makan sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh kita. Orang dengan kolesterol tinggi perlu mengonsumsi makanan penurun kolesterol untuk menghindari risiko penyakit berbahaya seperti stroke dan serangan jantung. Makanan penurun kolesterol adalah makanan yang membantu menaikkan kolesterol baik (HDL) atau menurunkan kolesterol jahat (LDL).
Pasien dengan kolesterol tinggi harus memantau kadar kolesterol mereka dengan tes darah secara teratur. Jika kolesterol selalu tinggi, maka mungkin ada kesalahan dalam pola makan dan gaya hidup. Ini adalah makanan penurun kolesterol yang baik untuk dimakan jika Anda memiliki kolesterol tinggi. Baca artikel ini untuk lebih jelasnya!
Mengenal Kolesterol
Kolesterol adalah zat seperti lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh. Sekitar seperempat kolesterol dihasilkan oleh sel hati. Walaupun identik dengan zat yang jahat, tubuh tetap membutuhkan kolesterol supaya tetap sehat. Namun, kolesterol berlebih dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah.
Dilansir laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kolesterol dibagi menjadi dua jenis, yaitu kolesterol baik (HDL) dan jahat (LDL). HDL atau High Density Lipoprotein berfungsi untuk mencegah terjadinya ateroma. Sementara, LDL atau Low Density Lipoprotein adalah penyebab utama ateroma. Ateroma adalah lemak yang menumpuk di dinding pembuluh darah.
Kadar kolesterol baik (DHL) ideal sebanyak 60 mg/dL atau lebih, dan kadar kolesterol jahat (LDL) harus kurang dari 100 mg/dL. Sementara, kadar kolesterol normal kurang dari 200 mg/dL.
Rekomendasi Makanan Penurun Kolesterol
Kolesterol baik dapat ditingkatkan dengan mengkonsumsi makanan penurun kolesterol. Dilansir laman Mayo Clinic, beberapa makanan penurun kolesterol yang dapat dikonsumsi antara lain:
1. Oatmeal
Oatmeal mengandung serat larut yang dapat mengurangi kolesterol jahat. Oat sendiri adalah biji-bijian yang sehat, bebas gluten, sumber vitamin, dan kaya antioksidan. Agar lebih mudah dimasak dan disajikan biji oat dipipihkan menjadi oatmeal. Walaupun rasanya agak hambar, oatmeal bisa disajikan untuk menu sarapan dengan buah-buahan, susu low fat, atau madu agar rasanya enak
2. Beberapa Jenis Ikan
Beberapa jenis ikan memiliki omega-3 yang tinggi dan dapat mengurangi trigliserida, atau sejenis lemak yang ditemukan dalam darah. Selain itu, dapat juga mengurangi tekanan dan risiko pembekuan darah. Ikan yang memiliki omega-3 yang tinggi antara lain ikan tuna, salmon, atau cod.
3. Almond
Dikutip buku berjudul Rempah-rempah (Bumbu Dapur, Kaya Manfaat) oleh Inti Aisyah dan Sehat dengan Hidangan Kacang & Biji-bijian yang ditulis Ir. Made Astawan, MS, kacang almond dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL, dan dapat menjaga tingkat kolesterol HDL. Selain itu, kacang almond juga mengandung lemak baik yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.
4. Alpukat
Alpukat disebut-sebut sebagai superfood karena memiliki banyak kandungan bermanfaat seperti vitamin, kalium, folat dan magnesium. Belum ada penelitian yang menyebutkan bahwa konsumsi alpukat dapat menurunkan kolesterol LDL. Tetapi, alpukat mampu meningkatkan kolesterol HDL.
5. Minyak Zaitun
Minyak zaitun sering digunakan untuk pengganti minyak sayur karena lebih sehat. Kandungan asam lemak yang baik membuat minyak zaitun mampu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.
6. Buah Berry
Salah satu jenis buah enak yang dapat membantu menurunkan kolesterol adalah buah berry, seperti blueberry, blackberry, raspberry, dan stroberi. Buah berry mengandung serat larut yang dapat meningkatkan HDL serta membantu mencegah penyakit jantung.
Turunkan Kolesterol dengan Gaya Hidup Sehat
Masih dilansir dari sumber yang sama, penurunan kolesterol harus diimbangi dengan gaya hidup sehat seperti:
1. Berhenti Merokok
Dilansir laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, zat kimia dalam rokok dapat menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) dan meningkatkan kadar trigliserida. Selain itu, merokok dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan meningkatkan resiko penyakit jantung.
2. Olahraga Rutin
Melakukan aktivitas fisik dapat dapat membantu meningkatkan HDL asalkan dilakukan secara rutin. Anda bisa melakukan aktivitas fisik yang ringan, seperti berjalan cepat, bersepeda, atau lari pagi.
