Kisah Abu Nawas: Berdoa Minta Jodoh, Bisa Kita Tiru

Berdoa Minta Jodoh
Berdoa Minta Jodoh. Foto: unsplash
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.idAbu Nawas merupakan tokoh yang cerdas dan lucu yang dikenal di Timur Tengah. Suatu ketika Abu Nawas yang jomblo jatuh cinta kepada seorang gadis cantik jelita.

FP KH Achmad Masduqi Machfudz mengisahkan, Abu Nawas memang tergila-gila dengan gadis cantik, pintar serta termasuk wanita yang ahli ibadah itu. Ia sangat berambisi untuk memperistri gadis saleh itu.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Cintanya yang begitu dahsyat dan membara, membuat Abu Nawas berdoa kepada Allah SWT. Begini doanya,

“Ya Allah, jika memang gadis itu baik untuk saya, dekatkanlah kepadaku.

“Tetapi jika memang menurutmu ia tidak baik buatku, tolong Ya Allah, sekali lagi tolong, pertimbangkan lagi ya Allah,” doanya dengan menyebut nama gadis itu dan terkesan memaksa kehendak Allah SWT.

Abu Nawas memanjatkan doa-doa itu setiap selesai salat lima waktu tanpa henti dan terus bersungguh-sungguh. Selama berbulan-bulan ia menunggu tanda-tanda dikabulkan doanya.

Berjalan lebih tiga bulan, Abu Nawas merasa doanya tak kunjung dikabulkan Allah.

Lalu Abu Nawas pun mulai introspeksi diri. “Mungkin Allah tak mengabulkan doaku karena aku kurang pasrah atas pilihan jodohku.”

Seperti dilansir dari Muslim Moderat, kemudian Abu Nawas pun bermunajat lagi. Tapi kali ini ganti strategi, doa itu tidak diembel-embeli spesifik pakai nama si gadis cantik. Apalagi sampai memaksa Allah mengabulkan doanya.

Ia lalu berdoa, “Ya Allah berikanlah istri yang terbaik untukku.”

Berbulan-bulan ia terus memohon kepada Allah, namun Allah tak juga mendekatkan Abu Nawas dengan gadis pujaannya. Bahkan Allah juga tidak mempertemukan Abu Nawas dengan wanita yang mau diperistri.

Lama-lama ia mulai khawatir juga. Akhirnya ia memutar otak lagi bagaimana caranya berdoa dan bisa cepat terkabul.

Abu Nawas memang manusia cerdas. Ia tak kehabisan akal, ia pun merasa perlu sedikit ‘diplomatis’ kepada Allah. Ia pun mengubah doanya.

“Ya Allah, kini aku tidak minta lagi untuk diriku. Aku hanya minta gadis sebagai menantu ibuku yang sudah tua dan sangat aku cintai Ya Allah. Sekali lagi bukan untukku, Ya Tuhan. Maka, berikanlah ia menantu,” begitu doa Abu Nawas.

Dasar Abu Nawas, pakai membawa nama ibunya segala, padahal permintaanya itu tetap saja untuk dirinya. Padahal Allah Maha Tahu, tidak perlu diakali.

Tapi barangkali karena keikhlasan dan keluguan Abu Nawas tersebut, Allah pun menjawab doanya. Akhirnya Allah menakdirkan wanita cantik dan salihah itu menjadi istri Abu Nawas. Wah kisah yang happy ending ya, oleh karena itu pelajaran yang dipetik adalah jangan lelah meminta dan berdoa kepada Allah sebab Ia pasti mengabulkan doa-doa hambanya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *