“Ini tidak seperti tahun 2008, karena pertumbuhan yang kami lihat dalam beberapa tahun terakhir tidak didasarkan pada ARM mortgages yang diberikan kepada orang-orang yang tidak mampu membelinya,” kata Founder and CEO of Windy City HomeBuyer Tomas Satas, melansir finance.yahoo, Selasa (10/1/2023).
Moody’s and Goldman Sachs memperkirakan tahun 2023 tidak akan terjadi kehancuran yang menggelegar seperti krisis pada 2008 yang menenggelamkan ekonomi global.
Sebaliknya, negara-negara memang telah merencanakan perlambatan ekonomi untuk menekan inflasi tanpa menghambat pertumbuhan.
Selama periode resesi hebat, tingkat pengangguran memuncak ke 10 persen pada 2009.
Sementara itu, laporan ketenagakerjaan pada Desember 2022 menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja yang terus menguat meski terjadi inflasi, saham bearish, dan pasar perumahan mendingin.
Jika terjadi resesi, fenomena yang akan terjadi, pengangguran pasti meningkat.