Tanggapi Hasil Ijtima Ulama Nusantara, PBNU: Silakan Saja, Asal Tak Bawa NU

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — PBNU tak masalah dengan rekomendasi hasil Forum Ijtima’ Ulama Nusantara yang digelar Dewan Syura PKB terkait para kiai dan nyai yang memiliki perhatian di dunia politik agar intens mengedukasi masyarakat melalui PKB.  Selama tak membawa simbol lembaga NU.

“Silakan saja asal tidak membawa-bawa NU sebagai lembaga dan simbol-simbol kelembagaan NU,” kata Wasekjen PBNU Sulaiman Tanjung dalam keterangannya seperti dikutip pada Rabu (18/1/2023).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sulaiman lantas berbicara mengenai warga NU yang kini sudah cerdas dalam politik. Menurut dia, warga NU bakal mengetahui siapa pun yang mengklaim NU untuk kepentingan politik praktis.

“Warga NU sudah cerdas secara politik dan mengerti bahwa siapa pun yang mengklaim NU untuk politik praktis sebenarnya hanya mencatut saja,” ujar dia.

“Setiap politisi harus mempertanggungjawabkan kinerja politiknya masing-masing secara rasional dan tidak menjadikan NU sebagai tunggangan ataupun tameng,” sambung dia.

Sebelumnya, Forum Ijtima’ Ulama Nusantara yang digelar Dewan Syura PKB menghasilkan sejumlah rekomendasi, termasuk soal persiapan Pilpres 2024. Selain bakal memperjuangkan Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi capres, ijtima’ para ulama itu juga menyiapkan soal proses pemenangan PKB di 2024.

Diketahui forum ijtima’ tersebut diselenggarakan di Hotel Millenium, Jakarta, selama 13-14 Januari lalu. Acara itu juga turut dihadiri Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.

Berdasarkan hasil rekomendasi Ijtima’ Ulama Nusantara yang diterima detikcom dari Wakil Sekretaris Dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq, Senin (16/1/2023), ada sebanyak 9 poin yang disepakati. Ijtima’ itu sepakat bahwa para kiai dan nyai yang memiliki perhatian di dunia politik agar intens mengedukasi masyarakat melalui PKB.

“Menjadikan Ijtima Ulama Nusantara ini sebagai forum silaturahmi para ulama, baik kyai dan maupun nyai, yang concern terhadap politik kebangsaan untuk terus berperan mengedukasi masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara melalui Partai Kebangkitan Bangsa,” sebut poin rekomendasi itu.

Selain itu, forum tersebut memberi mandat ke Cak Imin untuk maju sebagai calon presiden 2024. Ijtima’ juga merekomendasikan Cak Imin mengambil keputusan yang strategis.

“Ijtima Ulama Nusantara memberikan mandat penuh kepada Ketua Umum DPP PKB untuk terus memperjuangkan Gus Muhaimin sebagai pemimpin nasional periode 2024, dan serta juga memberikan hak kepada Gus Muhaimin mengambil keputusan-keputusan yang strategis demi kebesaran PKB,” tulis rekomendasi itu.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *