Ini 6 Golongan Manusia yang Selalu Dikejar Rezeki, walau Ia Tak Pernah Meminta kepada Allah SWT

6 Golongan Manusia yang Selalu Dikejar Rezeki
Membaca Al-Qur’an
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Untuk itu, teruslah bersyukur dalam segala kondisi dan lakukan setiap hari, Insya Allah nikmat yang kamu dapatkan akan terus ditambah oleh Allah SWT., bahkan tanpa kamu minta.

3. Orang yang Sering Membaca Al-Qur’an

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Membaca Al-Qur’an terutama surah Al-Waqi’ah, surah ini dikenal memiliki keutamaan dalam hal mendatangkan rezeki atau nikmat.

Dalam hadis Ibnu Ady disebutkan bahwa kita sangat dianjurkan untuk mengajarkan surah Al-Waqi’ah kepada istri (keluarga) dan anak-anak kita.

Surah tersebut dapat menderaskan rezeki bagi orang yang membaca dan mengamalkan.

4. Orang yang Sering Beristighfar

Istighfar merupakan salah satu usaha batiniyah manusia untuk memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa yang diperbuat.

Orang yang senantiasa beristighfar dalam keadaan apapun, secara tidak langsung dapat membersihkan hatinya dari segala dosa dan kesalahan.

Saat hati bersih, Allah SWT akan memberikan rezekinya tanpa penundaan suatu apapun.

Allah berfirman dalam QS. Hud ayat 3 yang berarti.

“Dan hendaklah kamu memohon ampunan kepada Tuhanmu dan bertobat kepada-Nya, niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik kepadamu sampai waktu yang telah ditentukan. Dan Dia akan memberikan karunia-Nya kepada setiap orang yang berbuat baik. Dan jika kamu berpaling, maka sungguh, aku takut kamu akan ditimpa azab pada hari yang besar (Kiamat).”

Oleh karena itu, mulailah untuk membiasakan istighfar setara terus-menerus, supaya hati menjadi bersih. Sehingga bisa mendapatkan nikmat yang Allah SWT janjikan.

5. Orang Berdoa dan Diiringi dengan Usaha

Berdoa dan berusaha bisa dibilang adalah satu paket yang tidak bisa dipisahkan ketika manusia meminta sesuatu kepada Allah SWT.

Kenapa? Karena sangat mustahil orang yang hanya berdoa saja tanpa berusaha dapat mencapai keinginannya.

Oleh sebab itu, selain berdoa memohon kepada Allah SWT atas suatu keinginan, manusia juga harus berusaha dalam meraih keinginan tersebut.

Seperti sebuah ungkapan ‘man jadda wajadda’ yang berarti barang siapa yang bersungguh-sungguh, maka akan mendapatkan hasil yang diinginkan.

Baca Juga: Olahan Dada Ayam Simpel dan Enak, Cocok untuk Menu Anak Kos

6. Orang yang Tawakal kepada Allah SWT

Tawakal merupakan sebuah perilaku manusia yang menunjukkan diri atau berserah diri serta menyadarkan hatinya hanya kepada Allah SWT.

Orang yang tawakal adalah orang yang sangat yakin seyakin-yakinnya bahwasanya hanya Allah SWT. yang dapat memberi, memberikan, dan mencegah.

Allah SWT dapat memberi manfaat dari apa yang telah diciptakan-Nya, memberikan nikmat kepada setiap manusia dan seluruh jagad seisinya.

Mencegah yang dimaksud adalah mencegah segala keburukan baik yang dilakukan manusia dan syaitan. Dari Umar bin Khattab RA., Rasulullah SAW. pernah bersabda.

“Seandainya kalian sungguh-sungguh bertawakal kepada Allah, sungguh Allah akan memberikan kalian rezeki sebagaimana Allah memberi rezeki kepada seekor burung yang pergi dalam keadaan lapar dan kembali dalam keadaan kenyang.” HR. Ahmad, Tirmidzi, Nasa’i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, dan Al Hakim.

Dalam hadis tersebut jelas bahwa seekor burung saja sudah dijamin rezekinya oleh Allah SWT. apalagi manusia yang mau bertawakal kepada-Nya.

Insya Allah rezeki tidak akan putus diberikan oleh Allah SWT. ***

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *