Pengakuan Warga Plumpang: SHGB Dari Jokowi Tahun 2019.

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Presiden Joko Widodo disebut pernah membagikan sertifikat hak guna bangunan (SHGB) kepada warga yang tinggal dekat depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Hal tersebut diungkapkan oleh Abdul Jamil (46), warga RT 005 RW 01, dilansir dari laman Kompas.com, Jumat (10/3/2023).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Abdul Jamil mengungkapkan, SHGB tersebut ia terima saat Joko Widodo kembali mencalonkan diri sebagai Presiden Indonesia untuk periode kedua.

“Baru-baru ini ya (terbit SHGB), ya zaman Jokowi ini. Kayaknya jelang Pilpres 2019 ya, yang kedua (periode),” ungkap Abdul Jamil.

Abdul Jamil menceritakan, ia membeli sebuah rumah dan dihuninya pada 1991. Saat itu, surat yang dimilikinya masih surat segel tanah.

Setelah beberapa tahun tinggal di wilayah tersebut, Abdul Jamil akhirnya berinisiatif mengurus ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Utara untuk meningkatkan sertifikat rumahnya.

“Sebelum Pak Jokowi ngadain, itu saya mengurus secara pribadi ke BPN. Sudah sempat bayar pajak saat itu. Cuma saya tanya ke Pak RT, ‘Saya lanjut di sini (BPN) atau urus di Pak Jokowi’” kata Abdul Jamil yang rumahnya hanya berjarak 10 meter dari tembok depo Pertamina Plumpang.

“Ya kalau kata Pak RT, umpamanya mengajukan di BPN biayanya lebih besar. Kalau yang uang sudah masuk, dibiarkan saja. (Akhirnya) saya pilih kegiatan ke Pak Jokowi,” ucap Abdul Jamil melanjutkan.

Abdul Jamil yang juga merasakan dampak dari kebakaran depo Pertamina Plumpang ini mengungkapkan, pada saat itu ia tidak menerima langsung dari Joko Widodo.

Melainkan, melalui Program Sertifikat Tanah Gratis (PTSL) yang kemudian disalurkan oleh masing-masing RT.

Dalam sesi wawancara, Abdul Jamil sempat menunjukkan SHGB yang dia miliki.

Di sana tertulis, SHGB terbit pada 26 Oktober 2018 yang ditandatangani oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Utara sekaligus Ketua Panitia Ajudikasi Pendaftaran Sistematis Lengkap Tim V, Dwi Krisno Aris Pramono.

Untuk diketahui, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin resmi mendaftar sebagai bakal capres dan cawapres pilpres 2019 di Komisi Pemilihan Umum, Jakarta pada Jumat, 10 Agustus 2018.

Keduanya didampingi oleh para ketua umum partai politik yang menjadi pendukungnya, seperti ketua umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri dan Ketua umum PKB Muhaimin Iskandar.

Usai acara, Joko Widodo, dalam keterangan pers, mengajak semua rakyat Indonesia untuk menjadikan proses Pemilu 2019 sebagai perayaan kegembiraan dalam berdemokrasi.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *