Fantastis! Melebihi Sri Mulyani, Harta Pegawai Pajak AG Naik Dari Rp134 Juta Jadi Rp98 Miliar Dalam 4 Tahun

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Harta tak wajar yang dimiliki banyak pegawai pajak kembali terungkap.

Kali ini seorang pegawai pajak dengan jabatan Account Representative (AR) Ditjen Pajak berinisial AG memiliki harta Rp98 miliar.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Jumlah harta AG yang fantastis ini, melebihi jumlah harta bosnya Menteri Keuangan Sri Mulyani, sekalipun.

Harta AG, anak buah Sri Mulyani ini sangat tak wajar. Karena pada 2017 jumlah hartanya senilai Rp 134 juta.

Namun dalam 4 tahun jumlahnya menjadi Rp 98 miliar di 2021.

Hal itu terungkap dari data LHKPN AG. Dimana diketahui hartanya mengalami lonjakan harta yang signifikan.

Dari 2017 senilai Rp 134 juta, lalu di 2021 menjadi Rp 98 miliar.

Karenanya harta pegawai pajak AG ini menjadi pertanyaan.

Ternyata dengan jumlah harta tak wajar ini, AG sudah masuk dalam pengawasan Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenkeu.

Jabatan Account Representative yang disangdang AG adalah diangkat dan juga ditetapkan dalam KPP.

Dengan jabatannya itu, AG memiliki tugas menggali potensi pajak, sekaligus memberikan bimbingan atau imbauan, konsultasi, analisis, dan pengawasan terhadap Wajib Pajak.

Terkait harta AG yang fantastis ini, Jubir Kemenkeu Prastowo Yustinus memberikan penjelasan.

Menurut Prastowo, jumlah harta tak wajar AG, pertama ada karena salah input angka.

Alasan ini, tampaknya semakin tak masuk akal. Namun Prastowo memberi alasan kedua.

“Yang kedua yang bersangkutan mengaku mendapat warisan benda antik yang keliru diinput. Nanti akan kami jelaskan lebih rinci,” tegas Prastowo di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (21/3/2023).

Yang pasti, kata Prastowo, Itjen Kemenkeu sudah bergerak untuk menelusuri harta tak wajar AG.

“Ada anomali, sudah dilakukan tindak lanjut. Itjen sudah mengirim email ke yang bersangkutan dan sudah ada konfirmasi,” jelas Prastowo.

Kemudian, kata Prastowo, data yang diterima dari konfirmasi AG, ada laporan utang.

“Minus karena utang lebih besar,” tegas dia.

Meski begitu KPK tampaknya tak percaya dengan penjelasan Kemenkeu ini.

KPK mengaku akan mengecek harta kekayaan atau LHKPN pejabat pajak AG yang mengalami kenaikan ribuan persen dalam kurun 4 tahun.

“Aku cek dulu,” kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, saat dikonfirmasi, Rabu (22/3/2023).

Menurut Pahala, pihaknya akan memeriksa rincian harta AG yang dilaporkan dalam LHKPN.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *