“Ramadan ini, pikiran dan doa saya bersama para korban dan semua yang terkena dampak gempa bumi di Turki dan Suriah, banjir yang mengerikan di Pakistan, dan semua yang menderita perang dan penganiayaan di Ukraina, Afghanistan dan Iran.”
Untuk Pertama Kalinya, London Menyambut Bulan Ramadan Dengan Dekorasi Lampu Yang Meriah
![London Menyambut Bulan Ramadan Dengan Dekorasi Lampu London Menyambut Bulan Ramadan Dengan Dekorasi Lampu](https://hajiassets.hajinews.co.id/wp-content/uploads/2023/03/23135933/London-Menyambut-Bulan-Ramadan-Dengan-Dekorasi-Lampu.jpg)
![](https://hajinews.id/wp-content/uploads/2023/03/Dekorasi-lampu-Ramadan-di-London-tampak-cantik-di-malam-hari..jpg)
Menariknya, 30.000 lampu yang menggantung di Piccadilly dan membentuk 61 fase bulan ini merupakan lampu LED yang lebih hemat energi sehingga karbon yang dihasilkan dari instalasi tidak begitu banyak.
Piccadilly merupakan daerah yang populer di kalangan wisatawan dari Teluk dan sebagian besar populasi muslim di kota itu, yang mencapai sekitar 15 persen dari total populasi London. Daerah tersebut merupakan pusat belanja, restoran, dan tempat hiburan yang terkenal secara internasional.
Jumlah pengunjung cenderung melonjak selama bulan suci, yang membuatnya dijuluki “Ramadan Rush“.
Di tempat lain di London, iftar atau buka puasa yang terbuka akan diadakan di Museum Victoria dan Albert di Kensington selatan yang juga telah mendirikan masjid pop-up dan paviliun Ramadan baik untuk muslim dan nonmuslim.
Klub sepak bola Chelsea juga akan mengadakan iftar terbuka di sisi lapangan di Stamford Bridge, yang akan menjadi yang pertama bagi klub dan stadion Liga Premier. Stadion Wembley akan melakukan hal yang sama di akhir bulan.