7 Golongan yang Akan Mendapat Naungan Allah di Hari Kiamat, Siapakah Mereka? 

Golongan yang Akan Mendapat Naungan Allah di Hari Kiamat
Golongan yang Akan Mendapat Naungan Allah di Hari Kiamat. ilustrasi: muslim/pixabay
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



  1. Lelaki yang hatinya tergantung di masjid.

Yaitu orang yang amat sangat mencintai dan terikat dengan masjid. Dia sering menetap di masjid, senantiasa melaksanakan shalat wajib secara berjamaah di masjid dan menunggu shalat berikutnya setelah melaksanakan shalat. Seakan-akan hatinya merupakan lampu yang berada di masjid.

  1. 2 Orang yang Saling Mencintai karena Allah SWT

Dua orang yang saling mencintai karena Allah, bersatu karena Allah dan berpisah karena Allah.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Maksudnya, dua orang yang saling mencintai karena Allah dan di jalan menuju keridhaan serta ketaatan kepada-Nya, bukan karena kepentingan duniawi. Mereka bersatu berdasarkan hal itu. Mereka benar-benar tulus karena Allah saat bersatu dan berpisah.

  1. Seorang lelaki yang diajak berbuat zina oleh seorang wanita namun menolaknya

Hal ini bisa mengandung makna, dia mengucapkannya untuk mencegah wanita itu dari berzina. Atau bisa juga bermakna dia mengucapkannya dengan hatinya dan dibuktikan dengan perbuatannya yaitu rasa takutnya kepada Allah telah menghalanginya dari melakukan perbuatan yang dimurkai oleh Allah.

Di sini dikhususkan wanita yang berkedudukan dan cantik karena kuatnya daya tariknya. Penolakannya terhadap godaan yang sangat besar semacam itu berarti dia telah menghimpun tingkatan-tingkatan ketaatan kepada Allah dan rasa takut kepada-Nya pada level paling sempurna. Ini merupakan sifat orang-orang shiddiqin, orang yang sangat teguh di atas imannya.

  1. Orang yang bersedekah dengan sedekah sunnah lalu merahasiakannya

Sehingga diumpamakan tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya. Artinya, andaikan tangan kirinya adalah orang yang hidup, dia tidak mengetahui sama sekali sedekah yang dilakukan meskipun dia sangat dekat dengannya, saking rapatnya menyembunyikan sedekah.

Ini merupakan sikap yang paling utama dalam bersedekah dan paling jauh dari riya’. Meskipun demikian, bersedekah dan zakat secara terbuka itu diperbolehkan bila bersih dari riya’ dan dengan tujuan untuk mendorong orang lain untuk berinfak dan agar orang lain meneladani dirinya serta untuk menampakkan syiar-syiar Islam.

  1. Seseorang yang berdzikir kepada Allah dengan hatinya atau dengan lisannya

Hal ini dapat juga diartikan dengan seseorang berada di tengah banyak orang namun hatinya hanya menghadap kepada Allah dan tertuju kepada-Nya lalu meneteslah air matanya karena takut kepada Allah Ta’ala.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *