Penugasan pertama ia jalani di Polres Metro Jakarta Pusat sebagai Kepala Unit Kejahatan dengan Kekerasan, selanjutnya ditugaskan sebagai instruktur di Akademi Kepolisian Semarang. Tahun 1993 ia mengikuti pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan lulus dengan predikat terbaik, selanjutnya kembali bertugas di Polres Metro Jakarta Pusat, lalu Kasat Reserse Polres Jakarta Selatan, dan kemudian sebagai Wakasat Ekonomi Polda Metro Jaya. Tahun 2002 ia mengikuti pendidikan Sespimpol dan lulus dengan predikat terbaik untuk penulisan Naskah Strategis.
Ia tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting diantaranya Kapolres Jakarta Utara.Setelah itu, ia dipromosikan jadi ajudan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Rycko kemudian menjabat Kepala Lembaga Kerjasama Pendidikan Dit PPITK PTIK, lembaga yang menginduk pada Lemdikpol, lalu sebagai Wakapolda Jabar, menjadi Ketua STIK (dulu dikenal sebagai PTIK).
Kunjungannya ke Masjid At Tabayyun sebuah surprise dan pengurus masjid menganggap itu suatu kehormatan. Rycko pun disambut gembira oleh seluruh pengurus masjid. Selesai Salat Tarawih dan berbincang beberapa saat Rycko pun pamit untuk mengikuti pengajian di rumah Wakapolri.
Masjid At Tabayyun di komplek Taman Villa Meruya berdiri di atas tanah seluas 3500 m2. Masjid dengan bangunan dua tingkat seluas 800 m2 itu diresmikan pemakaiannya oleh Gubernur DKI DR Anies Baswedan 9 Oktober 2022.
At Tabayyun merupakan masjid perjuangan yang baru dapat diwujudkan setelah 30 tahun dinanti dan didambakan oleh warga Muslim di komplek TVM.
Pengurus Masjid At Tabayyun yang menyambut Komjen Rycko malam itu, antara lain : Marah Sakti Siregar, Andre Suyatman, Ending Ridwan, Faidal Yuri, Erlangga, Husni Tamsil, Apang Taufik, Irwan Mulyono, Refly, dan Masruhan. Momen silaturahmi itu pun tak lupa diabadikan dalam beberapa pose foto bersama.
” Insya Allah” jawab Rycko ketika saya tawarkan untuk kembali berkunjung ke Masjid At Tabayyun.