Beberapa perubahan kecil dapat sangat membantu. Misalnya, apabila terbiasa minum minuman manis, cobalah ganti secara bertahap dengan air putih.
Apabila ingin minuman yang sedikit berasa, bisa menggantinya dengan teh atau kopi tanpa gula.
Konsumsi teh hijau juga bisa menjadi opsi baik. Selain dapat membantu menurunkan kolesterol, teh hijau juga tinggi antioksidan.
Minum teh hijau setidaknya secangkir setiap hari dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan risiko serangan jantung hingga hampir 20 persen.
Untuk menurunkan berat badan, perbanyak pula aktivitas fisik, seperti memilih naik tangga daripada eskalator atau lift ketika berkunjung ke pusat perbelanjaan.
5. Kurangi alkohol
Terlalu banyak konsumsi alkohol dapat memicu sejumlah masalah kesehatan serius, termasuk tekanan darah tinggi, gagal jantung, dan stroke.
Oleh karenanya, jika memiliki kebiasaan mengonsumsi alkohol, cobalah untuk menguranginya.
Konsumsi alkohol dalam jumlah sedang juga berkaitan dengan kadar kolesterol baik yang lebih tinggi.
Namun, ingatlah bahwa manfaat ini tidak cukup kuat bagi orang-orang yang sebelumnya memang tidak minum alkohol.
Jadi, minum alkohol dalam jumlah moderat sangat dianjurkan untuk menurunkan kadar kolesterol. Akan tetapi, memangkasnya atau tidak mengonsumsi alkohol sama sekali tentu jauh lebih baik.
Apabila perubahan gaya hidup tidak cukup, jalan satu-satunya untuk menurunkan kolesterol tinggi adalah dengan obat-obatan yang direkomendasikan dokter.
Dokter akan merekomendasikan obat untuk membantu menurunkan kolesterol, dan minumlah sesuai resep sembari tetap melanjutkan perubahan gaya hidup sehat.
Sebab, perubahan gaya hidup sehat dapat membantu penderita kolesterol tinggi mengonsumsi obat dalam dosis rendah.