Jokowi Itu Raja di Negara Demokrasi

Jokowi Itu Raja di Negara Demokrasi
Presiden Jokowi
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Petruk sadar atas bius kekuasaan selama ini lalu minta ampun kepada Batara Kresna “Ampun sinuhun, hamba hanya ingin tahu bagaimana rasanya menjadi Raja, dari dahulu menjadi wong cilik.. “. Batara Kresna menjawab “Menjadi Raja itu harus seorang negarawan”. Petruk memang tak patut menjadi Raja, ia hanya memikirkan diri dan kroni. Cari aman sendiri.

Prabu Kantong Bolong tidak perlu mendapat pengganti dan pelanjut. Dirinya tidak berguna bagi rakyat. Negara telah dirusak. Tidak perlu berfikir kesinambungan, ia bukan negarawan. Ia hanya Petruk sang punakawan. Wayang yang dimainkan dalang.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pak Jokowi pernah membeli lukisan “Petruk Dadi Ratu” dengan harga milyaran. Dilukis oleh seniman Lekra PKI Joko Pekik. Moga ia belajar dari cerita itu. Semar dan Gareng menyudahi sang Prabu Kantong Bolong yang ambisius dan terlena dalam kekuasaan yang didapat dengan cara curang.

Jamus Kalimasodo adalah kekuatan kalimah syahadat yang disembunyikan dan terlempar diujung masa jabatan. Agama yang dicampakkan.
Petruk tetap Petruk bukan Raja atau sang Prabu.

Kembali menjadi wong cilik itu lebih baik daripada ngotot untuk tetap berada di singgasana yang memang bukan tempat dan haknya.

Petruk bukan negarawan. Apalagi pahlawan. Ia hanya punakawan. Atau mungkin relawan. Kasihan.

Bandung, 2 Mei 2023

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *