Dalam percakapan mereka bertiga, diketahui bahwa ibu Uwais Al-Qarni telah meninggal dunia. Itulah sebabnya, ia baru dapat turut bersama rombongan kafilah dagang saat itu. Pada akhirnya, Amirul Mukminin Umar bin Khattab dan Ali Radhiyallahu ‘anhuma memohon agar Uwais membacakan do’a dan istighfar untuk mereka. Uwais enggan dan dia berkata kepada mereka, “sayalah yang harus meminta do’a dari kalian”. Karena didesak Umar dan Ali, Uwais Al-Qarni akhirnya mengangkat tangan, berdoa dan membacakan istighfar. Lantas, Khalifah Umar bermaksud hendak menyumbangkan uang dari Baitul Mal kepada Uwais untuk jaminan hidupnya, namun Uwais menolak.
Uwais menolak dan mengatakan, “Hamba mohon supaya hari ini saja hamba diketahui orang. Untuk hari-hari selanjutnya, biarlah hamba yang fakir ini tidak diketahui orang lagi”.
قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ يَأْتِى
عَلَيْكُمْ أُوَيْسُ بْنُ عَامِرٍ مَعَ أَمْدَادِ أَهْلِ
الْيَمَنِ مِنْ مُرَادٍ ثُمَّ مِنْ قَرَنٍ كَانَ بِهِ بَرَصٌ
فَبَرَأَ مِنْهُ إِلاَّ مَوْضِعَ دِرْهَمٍ لَهُ وَالِدَةٌ هُوَ بِهَا
بَرٌّ لَوْ أَقْسَمَ عَلَى اللَّهِ لأَبَرَّهُ فَإِنِ اسْتَطَعْتَ
أَنْ يَسْتَغْفِرَ لَكَ فَافْعَلْ. فَاسْتَغْفِرْ لِى.
فَاسْتَغْفَرَ لَهُ.
Artinya:
Umar berkata, Aku sendiri pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Nanti akan datang seseorang bernama Uwais bin ‘Amir bersama serombongan pasukan dari Yaman. Ia berasal dari Murad kemudian dari Qarn. Ia memiliki penyakit kulit kemudian sembuh darinya kecuali bagian satu dirham. Ia punya seorang ibu dan sangat berbakti padanya. Andai ia mau bersumpah pada Allah, maka akan diperkenankan yang ia pinta. Jika engkau mampu agar ia meminta pada Allah supaya engkau diampuni, mintalah padanya”. Umar pun berkata, Mintalah pada Allah untuk mengampuniku, kemudian Uwais mendoakan Umar dengan meminta ampunan pada Allah. (InsyaAllah bersambung dengan Uwais Al-Qarni 4).
Semoga sedikit yang kita baca ini menjadi pengingat kita semua, dan kalau sekiranya bisa bermanfaat bagi yang lain, mari kita share kultum ini kepada sanak saudara dan handai taulan serta sahabat semuanya, semoga menjadi jariyah kita semua, aamiin.
اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Sumber : Ahmad Idris Adh.
—ooOoo—